Kasus Pembunuhan di AS, Narapidana Merangkak Kabur di Dinding

Pelaku pembunuhan di AS, Danelo Cavalcante, berhasil melarikan diri dari penjara dengan metode yang unik.

Kasus Pembunuhan di AS, Narapidana Merangkak Kabur di Dinding
Kasus Pembunuhan di AS, Narapidana Merangkak Kabur di Dinding. Gambar : Police Handout

BaperaNews - Danelo Cavalcante (34) menghebohkan warga Amerika Serikat atas aksinya kabur dari tahanan dengan cara merangkak di dinding. Danelo ialah pelaku kasus pembunuhan di AS.

Ia adalah narapidana kabur dengan cara yang tak terduga yakni memanjat dinding diantara kedua dinding yang terpisah lorong 1,5 meter. Aksinya terekam kamera CCTV penjara Chester County, Pennsylvania, Amerika Serikat yang menjadi tempatnya ditahan pada 31 Agustus 2023.

Merangkak di dinding jelas terbilang sulit, namun Danelo narapidana kabur ini bisa melakukannya dengan baik. Ia meletakkan kedua tangan di satu dinding kemudian kaki di dinding lainnya yang berjarak 1,5 meter.

Ia kemudian mendorong tubuhnya ke atas sampai berhasil menembus kawat berduri di atap. Setelahnya, ia menuruni tangga dan melarikan diri.

Kepala Penjara setempat Howard Holland mengungkap narapidana kabur dengan merangkak di dinding ini tidak terlihat oleh penjaga menara sebab saat itu penjaga menara sedang cuti. Danelo masih diburu oleh polisi Amerika Serikat. 

Baca Juga : Remaja di Amerika Tewas Usai Ikuti Tren Makan Keripik Super Pedas

Seorang warga mengaku pernah melihat Danelo pada hari Selasa (5/9) di sebuah hutan dekat rumah. Polisi pun mencari dan menemukan jejak kaki pelarian Danelo.

“Ada indikator bahwa dia telah melewati area tertentu” ujar Letnan Kolonel George Bivens.

Danelo yang seharusnya menjalani hukuman atas kasus pembunuhan di AS juga sempat kepergok warga sekitar penjara setidaknya 8 kali.

Pada Kamis malam (8/9) polisi mencari Danelo di Longwood Gardens Amerika Serikat yang merupakan taman botani populer berjarak 3 mil dari penjara.

Pencarian masih dilakukan dan melibatkan ratusan polisi serta 1 anjing pelacak. Polisi bahkan memperluas area pencarian dengan helikopter.

Polisi menawarkan yang 20.000 dollar AS atau Rp 300 juta bagi siapapun penduduk yang bisa memberi informasi tepat tentang keberadaan Danelo.

Danelo pelaku kasus pembunuhan di AS kabur dengan rute yang pernah dilakukan narapidana lain bernama Igor Bolte pada 19 Mei 2023. Pihak penjara telah memasang kawat berduri namun Danelo bisa melewatinya.

“Meski kami yakin metode keamanan kami sudah bagus, ternyata terbukti sebaliknya. Kami sekarang harus gerak cepat untuk tingkatkan keamanan. Terbukti kawat berduri yang dipasang tidak efektif” pungkas Howard.

Danelo membunuh mantan kekasihnya Deborah Brandao (33) pada 16 Agustus 2021. Mirisnya pembunuhan dilakukan di depan kedua anak Deborah. Danelo mendapat vonis hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Tahun 2017 Danelo juga menjadi buron kasus pembunuhan di Brasil.

Baca Juga : Amerika Beri Dukungan Untuk Israel Di Konflik Palestina