Ajaib, Tamu Hotel Ini Menginap 2 Tahun di Hotel Bintang 5 Tanpa Bayar
Sebuah hotel bintang 5 mengalami kerugian sebesar 1 Miliar, ketika salah satu tamunya tinggal di hotel selama 2 tahun tanpa membayar.
Baperanews - Sebuah hotel berbintang 5 di India telah rugi sebanyak Rp 1 Miliar usai tamunya yang telah tinggal 2 tahun di sana tidak bayar ketika check out.
Diduga tamu hotel bintang 5 tersebut telah berkolusi dengan sejumlah staf hotel sehingga bisa lakukan aksi tersebut dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Hotel Roseate House yang berada di Aerocity Dekat Bandara Internasional Indira Gandhi melaporkan kasus tamu hotel bintang 5 di India ini ke polisi.
Tamu tidak bayar hotel yang terlapor atas nama Ankush Dutta, telah menginap selama 603 hari di hotel dengan total biaya Rp 1 Miliar namun tidak bayar hotel sedikitpun ketika checkout.
Kepala Departemen Kantor Depan Hotel, Prem Prakash menjadi tersangkanya. Sebab Prem Prakash yang punya akses ke tarif kamar dan sistem komputer yang melacak pembayaran semua tamu.
Prem Prakash membiarkan pelaku tinggal lama di hotel, tidak bayar hotel bahkan telah melanggar aturan di hotel.
Baca Juga : Perhatikan! Ini Aturan Pelanggan dan Layanan Hotel di Bali Saat Nyepi
Manajemen hotel meyakini Prem Prakash telah menerima uang suap dari Ankush Dutta agar Ankush bisa dibiarkan tinggal lebih lama di hotel mewah tersebut.
Sebab tidak mungkin tamu bisa tinggal lama di hotel tanpa membayar padahal ada perangkat lunak dan staf yang memantau masa inap atau kunjungan tamu. Prem Prakash yang diduga memanipulasi sistem.
“Ini sebuah konspirasi kriminal oleh tamu Ankush dan sejumlah staf hotel yang belum diketahui dan belum diungkap termasuk Tuan Prem dengan motif mendapat keuntungan secara sah dan merampas kewajiban hotel. Sesuai dengan konspirasi tersebut, staf hotel yang diduga menghapus, memalsukan, menambahkan entri akun, dan lainnya untuk tamu Ankush di perangkat lunak hotel dilaporkan” bunyi laporan tersebut.
Ankush Dutta check ini pada 30 Mei 2019, memesan kamar untuk satu malam. Ankush seharusnya check out pada 31 Mei 2019, namun dia terus memperpanjang masa tinggalnya hingga 22 Januari 2021.
Menurut aturan, jika ada tamu yang menunggak pembayaran lebih dari 71 jam, harus dilaporkan pada Pengawas Keuangan Hotel, namun Prem tidak melaporkannya.
Prem Prakash memalsukan data Ankush Dutta dengan cara menggabungkan tagihan Ankush di tagihan tamu yang lain.
“Mereka membuat catatan palsu dan membuat tagihan terus tertunda, mereka juga menghapus tagihan tamu hotel bintang 5 dan membuat tagihan ditanggung tamu lain” tutup laporan tersebut.
Baca Juga : Bule Gugat Hotel di Seminyak Bali Usai Jatuh dari Tangga