Bambang Soesatyo Ajak Semua Parpol Bersatu Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengajak partai politik untuk bersatu mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya di sini!

Bambang Soesatyo Ajak Semua Parpol Bersatu Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bambang Soesatyo Ajak Semua Parpol Bersatu Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran. Gambar : Instagram/bambang.soesatyo

BaperaNews - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, mengajak seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 untuk bersatu mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ajakan ini disampaikannya saat menghadiri acara Milad PKS ke-22 di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Menurut Bamsoet, perbedaan pendukung yang kemudian berujung intrik politik adalah hal yang biasa terjadi selama masa pemilu, yang sejalan dengan berjalannya proses demokrasi di Indonesia.

"Dalam politik kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali. Karenanya, para politisi harus memiliki jiwa ksatria yang tidak mudah sakit hati jika kalah dalam permainan," ujarnya.

Bamsoet menegaskan bahwa konflik politik yang terus berlanjut dapat menimbulkan perpecahan, terutama jika tidak ada kesatuan dukungan terhadap pemimpin yang telah terpilih secara sah.

Baca Juga: Partai Nasdem Gabung Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Dia menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sambil menegaskan bahwa ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dihindari.

"Dalam konteks pemilihan pemimpin yang dapat dipercayai oleh masyarakat, hal seperti ini tentu tidak sejalan dengan tujuan utama dari pemilu," tegas Bambang Soesatyo.

Oleh karena itu, Bamsoet berharap bahwa semua pihak mau menyudahi konflik yang tercipta dan memberikan dukungan yang tulus kepada pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.

Menurutnya, biaya yang harus dibayar akibat perpecahan politik dalam pemilu akan sangat mahal, terutama jika hal tersebut mengorbankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Begini Jawaban PKS Saat Ditanya Pilih Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi