Kemarau Ekstrem, Galon Sekali Pakai Gosong Saat Distribusi

Cuaca panas ekstrem di Indonesia membuat galon minuman sekali pakai Le Mineral meleleh dan terbakar ketika didistribusikan.

Kemarau Ekstrem, Galon Sekali Pakai Gosong Saat Distribusi
Kemarau Ekstrem, Galon Sekali Pakai Gosong Saat Distribusi. Gambar: Twitter/@iphii_

BaperaNews - Cuaca panas ekstrem akibat musim kemarau panjang belakangan ini terjadi di berbagai daerah Indonesia. Bahkan viral warganet di X/ Twitter menceritakan galon minum sekali pakai sampai gosong ketika didistribusikan ke gudang toko karena saking panasnya.

“Saking teriknya matahari kemarin bawa galon sekali pakai Le Mineral sampai gosong galonnya dan bikin karpet rasanya seperti mobil terbakar” cerita @iphii_ hari Jumat (22/9) di X.

Ia menyebut belum pernah mengalami hal ini sebelumnya. Ketika membawa galon minuman sekali pakai itu ia menempuh perjalanan tidak lama hanya 10-15 menit dari gudang ke toko namun cuaca panas ekstrem yang terjadi mampu membuat galon kosong hanya dalam beberapa menit saja. ia mengakui saat itu cuaca memang sangat panas.

“Sebelumnya saya tidak pernah mengalami hal seperti ini” imbuhnya sembari mengunggah foto galon gosong.

Ia juga menyesalkan tidak adanya instruksi atau petunjuk dari produsen terkait himbauan agar galon tidak dikenakan sinar matahari langsung.

Ia tidak tahu dan langsung membawanya begitu saja hingga terkena sinar matahari langsung ketika mendistribusikannya sehingga adanya galon gosong membuat distributor merugi.

Baca Juga : Viral! Cuaca Panas di Semarang Bikin Traffic Cone Meleyot

“Instruksi hindari sinar matahari langsung hanya dijelaskan untuk penyimpanan saja tidak selama distribusi juga padahal dalam rantai distribusi tidak mungkin tidak kena panas matahari. Kita selalu kirim pakai mobil bak terbuka ya galon itu pasti akan terjemur matahari di siang hari” pungkasnya.

Pakar Pangan dan dosen di SEAFAST Center IPB Dr Nugraha Suyatma menanggapi adanya galon gosong akibat terkena cuaca panas ekstrem, menurutnya hal itu bisa berbahaya jika galon yang dipakai tidak tahan panas atau sering terpapar matahari.

“Galon PET itu di suhu 50 derajat saja sudah ganti formasinya sehingga bisa bahaya bagi kesehatan” komentar Nugraha.

Le Mineral ialah produk air minum kemasan dengan botol dan galon sekali pakai yang diklaim untuk menjamin kesterilan dan keamanan produk di dalamnya. Maka galon Le Mineral yang telah habis langsung dibuang, tidak diisi kembali.

Produk Le Mineral berbeda dengan produk lain seperti Aqua yang galonnya bisa kembali diisi ulang. Pihak Le Mineral belum memberi tanggapan terkait insiden galon gosong yang terjadi pada produknya.

Baca Juga : Jabodetabek Diguyur Hujan, Hasil Modifikasi Cuaca BMKG Atasi Polusi Belum Maksimal