Polisi Tangkap 4 Penimbun Solar Subsidi Di Muaro Jambi

BaperaNews - Tim Reskrim Polres Muaro Jambi berhasil menangkap empat orang pelaku penimbun solar bersubsidi serta operator SPBU yang ikut mengambil keuntungan, penangkapan dilakukan hari Jumat lalu 1 April 2022 ketika pelaku memindahkan solar ke tangki modifikasi yang berukuran ratusan liter.

“Penangkapan dilakukan oleh tim Rajawali Polres Muaro Jambi di SPBU KM 49, waktu itu sudah diintai oleh tim Rajawali, maka ditemukan beberapa kendaraan sekitar tiga kendaraan memakai modifikasi” ujar Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Amradi hari Selasa 5 April 2022.

Kasus di Muaro Jambi ini terungkap setelah adanya laporan penimbunan solar bersubsidi dimana solar cepat habis di SPBU tersebut, pelaku kemudian menjual solar ke pengecer Rp 5.500 – 6.000 per liternya, dijual kepada sopir-sopir truk yang lewat di kawasan tersebut juga dengan harga lebih tinggi Rp 6.500 per liter.

Para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas untuk mengungkap adanya kemungkinan pelaku atau jaringan lain yang belum ditangkap, pelaku dijerat UU Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Jatuhi Vonis Hukuman Mati Untuk Herry Wirawan

Polri pun menurunkan tim khusus untuk memantau distribusi BBM di sektor wilayah untuk memastikan stok BBM masih ada. “Untuk memantau jangan sampai ada lagi yang oplos mengoplos atau timbun menimbun, itu yang kami pantau selama 24 jam, selama bulan Ramadhan ini” ujar Kabagpenum Polri, Kombes Gatot Repli di hari yang sama.

Sebelumnya viral BBM solar langka di Palembang dan Jambi, salah satu pengemudi truk Jambi bernama Hafiz yang menjadi sopir pengangkut batu bara mengaku dirinya harus antre selama 6 jam hanya untuk bisa mengisi BBM solar bersubsidi. “Saya tiba jam 06.00, dan ini sudah jam 11.00 belum dapat juga” ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina Persero justru menjamin stok BBM solar bersubsidi aman dan menghimbau warga tak perlu panik, “Tidak perlu khawatir, tidak perlu melihat orang antre lalu ikutan antre, karena masih ada minyaknya” ujarnya.

Namun pada kenyataannya di Jambi terjadi kelangkaan solar bersubsidi tersebut sehingga diduga ada pihak yang sengaja menimbun, akhirnya setelah dilakukan pengintaian memang benar ada penimbunan dan kini pelaku sudah ditangkap. Diharapkan setelah ini solar bersubsidi bisa lebih mudah didapatkan warga tanpa harus antre berjam-jam.

Baca juga: Berangkat Umroh Saat Ramadhan, Dinar Candy Panjatkan Doa Minta Jodoh