Diduga Cuma Modus, Sopir Bajaj Qute Diusir dari Kontrakannya Tuai Kontroversi
Seorang sopir bajaj menarik simpati netizen setelah video dirinya menangis karena diusir dari kontrakan viral di media sosial. Namun, banyak yang menduga pula bahwa hal itu hanyalah modus semata.
BaperaNews - Sebuah video memperlihatkan seorang sopir bajaj menangis karena diusir dari rumah kontrakan telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Kejadian ini bermula ketika sopir bajaj tersebut hanya berhasil mendapatkan tiga penumpang dalam satu hari, dan mendapat kabar pahit bahwa dirinya harus meninggalkan tempat tinggal karena terlambat membayar sewa kontrakan.
Insiden yang menarik perhatian publik ini terjadi pada Minggu, (20/1), dan telah memicu berbagai reaksi dari netizen.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @istrii.sholehah ini menunjukkan momen ketika sopir bajaj tersebut menerima telepon dari istrinya, yang memberitahukan bahwa mereka diusir dari kontrakan karena keterlambatan pembayaran.
"Kita kan sudah lama ngontrak di tempat Ibu," ujar sopir bajaj tersebut dalam kebingungan dan kesedihan. Dalam video tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa saat itu ia hanya memiliki uang sejumlah Rp75.000, yang jauh dari cukup untuk membayar sewa kontrakan.
Baca Juga: Sopir yang Tabrak Polantas di Klaten Diduga Bermain Ponsel Saat Nyetir
Video sopir bajaj diusir dari kontrakan ini menyebar luas dan menjadikan banyak netizen berempati dengan situasi sopir bajaj tersebut. Namun, muncul pula berbagai pengalaman dari pengguna media sosial yang mengaku pernah mengalami situasi serupa saat menggunakan jasa sopir bajaj ini.
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin saja kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi dan bahkan hanya modus semata.
Meskipun demikian, banyak juga netizen yang berpendapat bahwa dalam memberikan bantuan, niat baik tidak perlu dipertanyakan.
"Kata ayahku kalau mau sedekah aja gak perlu mikirin orang itu beneran kesusahan enggak ya? nipu enggak ya? Yang penting niatnya kita sudah baik," ungkap salah satu pengguna media sosial, menekankan pentingnya niat baik dalam beramal.
Di tengah kontroversi dan simpati yang muncul, pemilik akun @istrii.sholehah berusaha untuk menemukan kembali sopir bajaj tersebut untuk memverifikasi cerita yang telah dia bagikan.
Namun, upaya pencarian selama tiga hari belum membuahkan hasil, dan ia pun meminta maaf atas situasi yang terjadi serta menghimbau untuk menghentikan penggalangan dana yang telah dimulai untuk membantu sopir bajaj tersebut.
Baca Juga: 2 Preman di Tasikmalaya Aniaya Sopir Angkutan Umum hingga Tewas