Siswa MTS di Situbondo Diinjak hingga Diseret 9 Pelajar hingga Tewas

Aksi pengeroyokan di Situbondo mengakibatkan seorang siswa MTs meninggal dunia. Baca selengkapnya di sini!

Siswa MTS di Situbondo Diinjak hingga Diseret 9 Pelajar hingga Tewas
Siswa MTS di Situbondo Diinjak hingga Diseret 9 Pelajar hingga Tewas. Gambar : mili.id

BaperaNews - Tim opsnal Polres Situbondo mengamankan sembilan terduga pelaku dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang siswa MTs di Situbondo, yang menyebabkan korban tewas.

Peristiwa siswa MTS dikeroyok hingga tewas ini terjadi di lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur pada Sabtu (19/5). Korban, yang diketahui bernama MF dan berusia 15 tahun, mengalami cedera serius akibat pengeroyokan tersebut dan akhirnya meninggal dunia di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo, pada Minggu (26/5).

Para terduga pelaku pengeroyokan ini ternyata merupakan siswa SMA dan SMP di Situbondo. Bahkan, salah satu dari mereka adalah teman sekolah korban sendiri.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, menyatakan bahwa proses pemeriksaan masih terus berlangsung untuk mendalami kasus ini. Para terduga pelaku, yang masih di bawah umur, diperiksa oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo.

Baca Juga: Disebut Tewas Kecelakaan, Ternyata Hansip Ini Jadi Korban Pembunuhan, Istri Terlibat

"Untuk mendalami kasus pengeroyokan dan peran masing-masing terduga pelaku, mereka masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo, Senin (27/5).

Menurutnya, para pelaku masih di bawah umur, sehingga mereka diperiksa oleh penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo.

MF diduga dikeroyok dengan cara diinjak, diseret, dan kepalanya dibenturkan dengan benda keras. Atas kejadian ini, keluarga korban menuntut para pelaku untuk diberikan hukuman yang setimpal.

"Ini masalah nyawa adik, makanya saya minta petugas untuk mengusut kasus pengeroyokan hingga tuntas. Sebab, akibat dikeroyok meninggal," kata kaka korban, NV, Minggu (26/5).

Baca Juga: Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan Gegara Sakit Hati Dipecat