Polisi Pastikan Video Viral Minyak Goreng Tumpah Di Laut Hoaks

Polri mengungkapkan video viral yang menampilkan minyak goreng tumpah di laut adalah sebuah hoaks atau berita bohong!

Polisi Pastikan Video Viral Minyak Goreng Tumpah Di Laut Hoaks
Tangkapan Layar Minyak Tumpah Di Laut. Gambar: Detik.com

BaperaNews - Polri mengungkapkan video viral yang digambarkan seolah ada minyak goreng tumpah di laut adalah sebuah hoaks atau berita bohong. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Kombes Indra menjelaskan peristiwa dalam rekaman video viral yang beredar tersebut ialah insiden di atas dek Tongkang Kahuripan 207 pada 18 Januari 2022.

Cairan yang tumpah dalam video bukanlah minyak goreng, melainkan minyak CPKO (Crude Palm Kermel Oil) sekitar 50 liter. “Bukan 2,5 ton seperti yang dijelaskan di video vital tersebut” ujarnya kepada awak media hari Senin 21 Maret 2022.

Indra juga menyebut polisi telah memanggil pemilik akun @candrasurveyor91 yang pertama kali mengunggah dan memviralkan video tersebut untuk memberikan klarifikasi, hasilnya dipastikan video tersebut tidak benar atau hoaks, pemilik akun menyebut ia hanya iseng ketika membagikan video tersebut.

“Maksud dan tujuan dari saudara Candra pemilik akun tersebut mengatakan di dalam video Tik Tok ada minyak goreng tumpang sebanyak 2,5 ton itu hanya iseng main di Tik Tok saja dan tidak memiliki maksud lain” jelasnya.

Ia juga menceritakan, minyak CPKO tersebut tumpah karena selang vakum sobek setelah bergesekan dengan bagian pinggir dek kapal yang juga menjadi alat menyalurkan CPKO, sehingga membuat minyak tersebut luber di atas dek TK Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery Nusantara.

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersetrum Di Pulogadung

Sebelumnya viral di media sosial Tik Tok dan Instagram, cairan berwarna coklat disebut sebagai minyak goreng tumpah ruah di area perahu dan laut, dalam keterangan video tersebut menjelaskan  cairan tersebut ialah minyak goreng dalam jumlah banyak dan kualitasnya tinggi.

“Tumpah ruah minyak goreng kualitas terbaik sebanyak 2.500 ton seharga sekitar Rp 37 Miliar, dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya” tulis keterangan di video tersebut. Minyak tersebut terlihat disalurkan dari pipa, namun beberapa menyebar ke badan kapal hingga tumpah ke dalam lautan.

Tentunya video tersebut langsung menarik perhatian dimana saat ini sedang terjadi polemik minyak goreng di tanah air, harga yang sebelumnya disubsidi membuat harga minyak goreng lebih terjangkau namun begitu sulit didapatkan di berbagai toko, sedangkan ketika HET sudah dihapus, minyak goreng kembali muncul dalam jumlah banyak bagaikan disulap namun juga dengan harga yang tinggi.

Baca Juga: Rangkuman Kabar Terkini, Invasi Rusia Ke Ukraina Hari ke 24, PBB 816 Warga Sipil Tewas