Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersetrum Di Pulogadung

Kapolsek Pulogadung, AKP David Richardo Hutasohit menjelaskan kronologi kejadian tewasnya keluarga Pulogadung yang diduga tersetrum listrik yang berasal dari shower air!

Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersetrum Di Pulogadung
Ilustrasi Shower Air. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Kapolsek Pulogadung, AKP David Richardo Hutasohit menjelaskan kronologi kejadian keluarga berjumlah empat orang penghuni tewas rumah di Jalan pulomas Barat No, 12 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung, Jaktim. Kejadian tersebut dipicu oleh listrik di shower air.

“Benar ada peristiwa tersebut, dugaan sementara tersetrum karena konslet listrik di shower air” ujarnya hari Senin 21 Maret 2022. Ia menyebut polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan melibatkan pihak ahli.

Peristiwa tewasnya satu keluarga dilaporkan pada hari Minggu 20 Maret 2022 oleh adik salah satu korban benama Fauziah, ia mengatakan kakaknya yang menjadi baby sister di rumah tersebut tewas, selain kakaknya, ada juga korban sepasang suami istri dan satu anak bayi.

“Ibunya lagi mandiin anaknya, susternya nolongin, bapaknya juga nolongin, bayinya usia 2 tahun” ujar Fauziah hari Minggu 20 Maret 2022. Fauziah juga menjelaskan, kakaknya yang bernama Suratni sedang menolong namun ikut menjadi korban tersetrum aliran listrik yang belum diketahui darimana asalnya.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Kembali Menangkap Roby Satria Gitaris Geisha Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Suratni sudah bekerja sebagai pengasuh anak di keluarga tersebut selama dua tahun, “Baby sister dan bapak mau nolong ternyata lengket-lengketan, nempel semua, korban susah dilepaskan” tuturnya.

Keempat korban yang dipastikan meninggal dunia ialah pasangan suami istri dengan anak bayi laki-laki, dan seorang perempuan baby sister, ditemukan meninggal dunia pada jam 16.00 WIB, “Kronologinya itu sang ibu sedang memandikan bayi anaknya yang masih kecil di bak mandi, tiba-tiba aliran konslet” ujarnya.

David melanjutkan, diduga aliran konslet tersebut dari steker pemanas air shower yang dipakai untuk memandikan sehingga ibu dan bayi tersengat listrik beraliran tinggi, saat itu korban sempat teriak minta tolong sehingga datang suami dan baby sisternya ke kamar mandi, namun naasnya ketika mereka menolong mereka juga tersetrum listrik dan semuanya meninggal dunia.

“Baby Sisternya dulu yang datang karena mendengar teriakan, terkena sambar juga, suaminya saat itu sedang makan juga bergegas datang mendatangi anak dan istrinya di kamar mandi” lanjutnya.

Keempat korban pun ditemukan oleh pembantu rumah tangga di rumah tersebut, dan menemukan mereka berempat sudah tergeletak meninggal dunia di kamar mandi, setelah dievakuasi, korban pasangan suami istri dan anaknya dibawa ke rumah duka Grand Heaven Jakut, sedangkan baby sister dimakamkan di kampung halamannya di Wonogiri, Jateng.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Pakai Teknologi Modifikasi Cuaca, Ujung – Ujungnya Panggil Pawang Hujan Juga