Rangkuman Kabar Terkini, Invasi Rusia Ke Ukraina Hari ke 24, PBB 816 Warga Sipil Tewas

BaperaNews - Pada hari Senin, 21 Maret 2022, Rusia sudah menginvasi Ukraina selama 26 hari, hampir sebulan lamanya perang terjadi dan belum ada tanda perang akan berakhir. Untuk Anda yang tertinggal kabar terkini Rusia Ukraina.

Berikut kami sampaikan rangkuman kejadiannya sejak hari ke 24 perang hingga hari Senin 21 Maret 2022 : 

1.       PBB Laporkan 816 Orang Tewas dan 1.333 Orang Terluka

Kantor Komisaris PBB untuk HAM melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak Rusia menginvasi Ukraina. “Sebagian besar korban karena penggunaan senjata peledak dengan area dampak yang luas” demikian bunyi pernyataan resminya pada hari Jumat 18 Maret 2022. PBB juga mendetail jumlah korban yakni diperkirakan 489 orang dewasa, 152 pria, 7 anak perempuan, 16 anak laki-laki, 116 wanita, lainnya belum dikonfirmasi.

2.       71 Anak Panti Asuhan Ukraina yang Sembunyi di Bawah Tanah Dievakuasi

71 anak panti asuhan Sumy, Ukraina dievakuasi dari tempat berlindung mereka di bawah tanah. Gubernur Sumy, Dmytro Zhyvytsky menyebut mereka diselamatkan dari koridor evakuasi, “Selama hampir dua minggu kami sembunyikan bayi ini di tempat perlindungan bom” ujarnya hari Minggu 20 Maret 2022. “Mereka anak-anak yang tidak punya orang tua dan banyak dari mereka membutuhkan perawatan medis” imbuhnya.

Baca Juga: Bebas Dari Sukamiskin, Ini Perjalanan Kasus OC Kaligis, Ditangkap KPK Di Hotel Borobudur

3.       Rudal Hipersonik Belati Rusia Hancurkan Ukraina Barat

Wilayah Ukraina Barat hancur pada hari Jumat 18 Maret 2022 setelah dihancurkan Rusia dengan rudal hipersonik yang disebut memiliki kemampuan meledak dan menghancurkan bunker musuh sehingga disebut rudal belati. “Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aero balistik hipersonik menghancurkan gudang besar rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukraina” ujar Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu 19 Maret 2022.

4.       Pidato Putin Disetop Mikrofon

Siaran TV Pemerintah Rusia mendadak terputus ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang pidato perayaan Aneksasi Crimea, diduga karena mikrofon rusak. Dalam pidato tersebut, Putin memuji persatuan Rusia atas operasi khusus di Ukraina, namun di tengah pidato, siaran terputus dan memutar lagu patriotik Rusia, ketika siaran TV diperbaiki kemudian ditampilkan pidato lengkap Putin.

5.       Putin Balas Dendam Atas Sanksi Ekonomi dari Barat

“Kami bertindak tegas kepada perusahaan yang menghentikan produksi mereka dan akan kami alihkan kepada mereka yang tetap ingin beroperasi di Rusia” ujar Putin dalam sebuah keterangan resmi. Maka perusahaan yang menutup usahanya di Rusia imbas invasi Rusia ke Ukraina, akan diambil alih oleh pemerintah dan akan kehilangan banyak asetnya.

Baca Juga: 200 Narapidana Disiapkan Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih