Driver Ojol Perkosa Siswi Kelas 2 SD di Serang Saat Pulang Sekolah di Rumah Kosong

Siswi kelas 2 SD di Serang, Banten, menjadi korban pemerkosaan driver ojol. Hingga kini pelaku masih menjadi buronan. Baca kronologinya di sini!

Driver Ojol Perkosa Siswi Kelas 2 SD di Serang Saat Pulang Sekolah di Rumah Kosong
Driver Ojol Perkosa Siswi Kelas 2 SD di Serang Saat Pulang Sekolah di Rumah Kosong. Gambar : X/@vryneeth

BaperaNews - Kasus pemerkosaan terjadi oleh siswi kelas 2 SD di Kota Serang, di mana pada saat itu korban tengah pulang sekolah. Berdasarkan informasi yang didapat, ia sedang berada di depan sekolah, lalu pengemudi ojek online (ojol) menghampiri korban.

Pelaku mengatakan kepada korban kalau pelaku diperintah oleh orang tua korban untuk menjemput korban. Lantas, korban yang merupakan siswi kelas 2 SD tersebut percaya dan menaiki motor pelaku. Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengajak korban berkeliling, hingga pada akhirnya berhenti di sebuah rumah kosong.

Rumah kosong tersebut terletak di dekat Masjid Al Muhajirin, Kecamatan Cipocok, Kota Serang. Saat sampai di rumah kosong, pelaku melakukan aksinya dengan menyuruh korban untuk melepas celananya. Permintaan untuk melepas celana pun ditolak oleh korban.

Namun, karena ancaman yang dilayangkan driver ojol kepada siswi kelas 2 SD tersebut, akhirnya siswi tersebut menuruti kemauan driver ojol tersebut.

Peristiwa pemerkosaan ini terjadi pada Senin (26/2). Usai melakukan pemerkosaan, pelaku menelantarkan korban di pinggir jalan, tepatnya di depan salah satu SD di Panancangan. Kemudian, setelah korban sampai di rumah, korban pun menangis dan menceritakan semua yang dilakukan driver ojol kepada orang tuanya.

Orang tua korban pun shock dan langsung melaporkannya ke Mapolresta Serang pada Jumat (1/3).

Baca Juga: Miris! Ayah di Pariaman Tega Perkosa Anak Kandung Belasan Kali Selama 5 Tahun

"Kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan SOP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Hengky pada Mingg (3/3).

Terkait peristiwa driver ojol perkosa siswi kelas SD tersebut, Kasatreskrim Polresta Serang AKP Hengky Kurniawan membenarkan kejadian tersebut dan menerima laporan kasus pemerkosaan. Polisi pun telah meminta keterangan kepada korban dan saksi, bahkan hingga mengumpulkan bukti-bukti, seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

Namun kini, pelaku yang merupakan seorang ojol ini telah melarikan diri ke Garut, Jawa Barat, sehingga Hengky belum bisa memastikan terkait informasi pelaku tersebut.

"Saat melaporkan, pihak korban menyampaikan kalau terlapor menggunakan jaket ojol. Untuk kebenarannya, termasuk informasi (pelaku) melarikan diri ke Garut, masih kita lidik," ungkapnya Hengky.

Kasus yang menimpa siswi kelas 2 SD di Kota Serang menciptakan kekhawatiran dan keprihatinan pada masyarakat setempat. Peristiwa ini menggambarkan betapa pentingnya kesadaran akan keamanan anak-anak, terutama dalam interaksi di luar lingkungan rumah.

Polisi berusaha menyelidiki kasus pemerkosaan ini hingga pelaku dapat dihukum sesuai dengan pasal dan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Bejat! Ayah Tiri dan Kakak Ipar Perkosa Siswi SMP di Mojokerto Hingga Hamil 3 Bulan