Deretan Fakta Mayat Bunuh Diri di Cempaka Putih
Telah ditemukan mayat di daerah Cempaka Putih, Jakarta pusat , mayat berinisal PS ditemukan tewas karena bunuh diri di sebuah rumah kosong pada Selasa (4/7). Simak selengkapnya!
BaperaNews - Ditemukan mayat seseorang berinisial PS (40) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada hari Selasa (4/7). Mayat tewas karena bunuh diri. Petugas menemukan korban dalam kondisi masih tergantung di tali sebuah rumah kosong.Diduga kuat korban tewas karena bunuh diri. Berikut sejumlah fakta terkait penemuan mayat bunuh diri di Cempaka Putih, Jakpus.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas di Rel Kereta Diduga Bunuh Diri
Penemuan Mayat Bunuh Diri Ditemukan Tukang Kebun
Deretan Fakta Mayat Bunuh Diri di Cempaka Putih. Gambar : Dok . Media Hub Polri
Mayat di Cempaka Putih ditemukan pertama kali oleh tukang kebun yang hendak membersihkan halaman rumah kosong tersebut, saksi mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi. Ia terkejut ketika melihat sebuah mayat tergantung di dalam rumah. Kondisi mayat sudah menghitam. Saksi pun lari keluar dan minta bantuan warga lain setelah penemuan mayat bunuh diri.
Korban Anak Ketua RT
PS rupanya anak Ketua RT setempat.
“Pak RT kami minta datang untuk lihat kesana, ternyata memang itu mayat anaknya, dari baju sama tongkat polisinya betul itu anaknya” kata saksi lain bernama Dadi yang melihat mayat di Cempaka Putih.
PS mayat di Cempaka Putih ialah seorang polisi yang juga putra dari Ketua RT setempat.
Korban Sempat Hilang 5 Hari
PS mayat di Cempaka Putih sebelumnya sempat dilaporkan hilang selama 5 hari. Diduga PS sudah tewas sejak 3 hari sebelum ditemukan karena kondisi tubuhnya yang sudah menghitam. Orang tua PS sudah mencarinya sejak beberapa hari lalu.
“Waktu saya ketemu orang tuanya itu PS dilaporkan sudah hilang selama 5 hari, sudah dicari-cari” sambung Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih.
Korban Depresi
Korban bunuh diri diduga karena depresi. PS sempat mengalami kecelakaan yang membuat kakinya patah. Setelah kakinya patah, korban tidak bisa bekerja dengan lancar sebagaimana mestinya, diduga hal inilah yang membuat korban depresi hingga bunuh diri. Sebelum bunuh diri, korban tidak pulang ke rumah selama 5 hari. Ternyata korban bunuh diri di sebuah rumah kosong.
“Depresi karena kecelakaan patah kaki, ujungnya bunuh diri, gantung diri” pungkas Bernard menjelaskan kasus bunuh diri Cempaka Putih.
Lokasi Diamankan Polisi
Deretan Fakta Mayat Bunuh Diri di Cempaka Putih. Gambar : Dok . Media Hub Polri
Lokasi kasus bunuh diri Cempaka Putih tempat korban bunuh diri telah dipasang police line untuk memudahkan penyelidikan. Polsek Cempaka Putih menyelidiki kasus ini, memastikan korban bunuh diri, bukan karena dibunuh atau tindak kriminal dari orang lain. Polisi akan selidiki lebih lanjut kasus ini terkait kronologi dan motif sebenarnya dari kasus bunuh diri Cempaka Putih ini.
Baca Juga : Kasus Pria Bunuh Diri di Jalur KRL Permata Hijau: Depresi Ditinggal Istri dan Anak