Wanita yang Tertawakan Ibu-ibu yang Lihat Poster Film Bioskop Minta Maaf dan Berujung Dipecat

Indah, wanita yang tertawakan ibu-ibu yang sedang melihat poster film bioskop dipecat dari Honda Mitra Sehati Bogor dan kini telah meminta maaf kepada publik. Simak selengkapnya di sini!

Wanita yang Tertawakan Ibu-ibu yang Lihat Poster Film Bioskop Minta Maaf dan Berujung Dipecat
Wanita yang Tertawakan Ibu-ibu yang Lihat Poster Film Bioskop Minta Maaf dan Berujung Dipecat. Gambar: Kolase Tangkapan Layar

BaperaNews - Indah, seorang Sales Promotion Girl (SPG) di Honda Mitra Sehati Bogor, dipecat setelah aksinya menertawakan ibu-ibu yang melihat poster film di bioskop viral di media sosial. Video unggahannya di TikTok menuai kecaman dari netizen dan menyebabkan akun TikTok dan Instagramnya diserang dengan komentar negatif.

Indah mengunggah video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya membaca poster film 'Kingdom of the Planet of the Apes' di sebuah bioskop. Dalam video tersebut, Indah dan teman-temannya terdengar tertawa, yang kemudian dianggap netizen sebagai tindakan mengejek.

Dalam klarifikasinya melalui akun Instagram @sultansahbanaiman, Indah mengakui kesalahannya.

"Karena aku posisinya duduk di depan poster itu, aku memerhatikan ibu-ibu itu yang ada di depan situ beberapa menit dan saat kedua atau ketiga kalinya ibunya itu melihat poster itu, aku mengaku salah karena menganggap itu lucu dan menguploadnya di TikTok aku," ujar Indah.

Dia menambahkan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina atau menyamakan ibu tersebut dengan kera atau monyet, meski judul film yang dilihat ibu itu berkaitan dengan kera.

Indah menyatakan bahwa aksinya hanya karena menganggap tingkah ibu tersebut lucu.

“Ya itu karena saat itu aku juga malah ketawa karena dia bolak balik di situ. Lucu karena tingkah ibunya,” jelasnya. Dia juga menekankan bahwa dia tidak menuliskan atau menyebutkan ibu itu dengan kata-kata yang merendahkan seperti yang diasumsikan netizen.

Klarifikasi dan permintaan maaf Indah tidak cukup meredakan amarah publik.

Baca Juga: Viral! Jelang Konser, Alan Walker Bagi-bagi Nomor WhatsApp

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf terhadap ibu-ibu yg ada di video tersebut. Juga kepada netizen karena telah membuat kegaduhan. Saya tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun atau merendahkan atau menyudutkan ibu yang ada di video tersebut," ujarnya.

Indah mengakui kesalahannya dan berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial di masa depan.

Keputusan untuk memecat Indah datang dari pihak dealer tempat ia bekerja. Honda Mitra Sehati Bogor mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

"Meskipun kejadian tersebut di luar Area dan jam kerja yang bersangkutan tetapi kami tegaskan bahwa hal seperti itu tidak dapat kami tolerir, karena tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan," tulis pernyataan resmi dari manajemen dealer tersebut.

Pihak Honda Mitra Sehati Bogor juga menyatakan bahwa mereka sudah mengambil tindakan tegas terhadap Indah dan mengumumkan bahwa ia sudah tidak aktif bekerja di dealer tersebut.

"Untuk hal-hal yang berkaitan dengan Ex Karyawan kami tersebut ke depannya sudah di luar kendali dan tanggung jawab kami," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Dalam proses klarifikasi, Indah ditemui oleh selebgram Sultan Sahbana Iman. Sultan menyatakan bahwa Indah adalah tulang punggung keluarganya dan mengapresiasi keberaniannya untuk meminta maaf di depan publik.

"Intinya dia ini anak tunggal perempuan satu-satunya di keluarga dia dan dia tulang punggung keluarga. Semangat ya Indah, Allah menegur kamu dengan cara yang indah, semoga kehidupan kamu ke depannya makin sukses ya," tulis Sultan dalam unggahan insta story-nya.

Kejadian wanita tertawakan ibu-ibu yang melihat poster film bioskop ini menyoroti pentingnya menjaga sikap dan etika dalam menggunakan media sosial, serta dampak negatif dari tindakan yang dianggap menghina atau merendahkan orang lain. Bagi Indah, ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam berbagi konten di platform digital.

Indah berharap bahwa permintaan maafnya bisa diterima dan menjadi pembelajaran untuk dirinya serta orang lain agar lebih bijak dalam berperilaku di media sosial.

Baca Juga: Dishub yang Diduga Palak Martabak Laporkan Penyebar Video yang Buat Dirinya Viral