Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Statusnya Masih Dalam Level II atau Waspada

PVMBG menyampaikan bahwa hari ini Senin ( 6/12/2021 ) pukul 07.53 WIB, Gunung semeru kembali erupsi dan statusnya masih level II atau waspada. Berikut informasinya

Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Statusnya Masih Dalam Level II atau Waspada
Gunung Semeru kembali erupsi, Senin (6/12) pagi. Gambar : ANTARA FOTO/ Dok. Zabur Karuru

BaperaNews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali terjadi pada Senin (6/12/2021) pukul 07.53 WIB.

PVMBG menyampaikan erupsi tersebut tercatat di seismograf amplitudo maksimum 24 mm durasi 240 detik. Dengan jarak luncur awan panas guguran 2,5 kilometer dari pusat guguran mengarah ke Besuk Kobokan.

"Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran, tanggal 6 Desember 2021 pukul 07:53 WIB," kata PVMBG dalam keterangan tertulis, Senin (6/12).

Tak hanya itu, letusan dengan amplitudo 13 mm dan durasi 80 detik juga tercatat oleh PVMBG. Gempa tektonik jauh juga tercatat satu kali dengan amplitudo 30 mm S-P: 17 detik dan durasi 80 detik.

Selain Itu, getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 30 mm dengan durasi 9240 detik.

Dengan mengumpulkan berbagai histori dan catatan, PVMBG menyampaikan bahwa saat ini status Gunung Semeru masih berada di level II atau waspada.

"Semeru level II," ucapnya.

Dengan status tersebut, PVMBG menghimbau masyarakat atau pengunjung untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Semeru dan 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan.

"Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," ujarnya.

Sebelumnya, PVMBG juga mencatat Gunung Semeru masih erupsi pada Minggu (5/12/2021) pada pukul 05.03 WIB. Erupsi tersebut tercatat di seismograf amplitudo maksimum 10 mm durasi 201 detik.

Sementara itu, imbas dari erupsi Gunung Semeru sampai saat ini 14 orang dinyatakan meninggal, 56 orang terluka dan 1.300 warga terpaksa harus mengungsi.