Kunjungan Gubernur Jenderal Hurley Buat Jokowi Yakin Pererat Hubungan Indonesia-Australia

Presiden Jokowi menerima kunjungan dari Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor. Baca selengkapnya di sini!

Kunjungan Gubernur Jenderal Hurley Buat Jokowi Yakin Pererat Hubungan Indonesia-Australia
Kunjungan Gubernur Jenderal Hurley Buat Jokowi Yakin Pererat Hubungan Indonesia-Australia. Gambar : Instagram/@jokowi

BaperaNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (17/5). Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.

Dalam keterangan resminya di akun Instagram, Jokowi menyatakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara. Jokowi juga menekankan bahwa pertemuan dengan Hurley juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia-Australia.

Menlu Retno Marsudi juga mengungkap isi pertemuan antara Jokowi dan Gubernur Jenderal Hurley. Salah satu fokus pembicaraan adalah memperkuat kerja sama komunitas kedua negara.

"Pak Presiden menerima kunjungan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, yang juga akan mengakhiri masa tugasnya akhir Juni nanti. Beliau sebagai Gubernur Jenderal, sehingga dalam pembicaraan bilateral lebih kepada memperkuat kerja sama komunitas," kata Menlu Retno Marsudi.

Salah satu kerja sama konkret yang dibahas adalah pengajaran bahasa di masing-masing negara. Retno percaya bahwa kerja sama ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antarwarga kedua negara.

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmikan Balai Uji Coba Gadget 5G Terbesar di Asia Tenggara

"Pertemuan ini membahas bagaimana menggiatkan pengajaran bahasa, misalnya di Indonesia bahasa Inggris dan di Australia bahasa Indonesia. Karena di Australia, bahasa Indonesia diajarkan tetapi perlu penguatan karena kami yakin bahasa dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antarwarga kedua negara," jelas Menlu Retno.

Pertemuan antara Jokowi dan Hurley tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga membahas isu-isu konkret yang dapat memperkuat hubungan bilateral. Ini mencakup upaya untuk memperkuat hubungan antarwarga kedua negara melalui pengajaran bahasa, yang diyakini sebagai langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan kerja sama.

Kunjungan Gubernur Jenderal Australia ini juga menandai komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan yang sudah terjalin selama 75 tahun. Dengan kerja sama yang terus diperkuat, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Australia akan semakin kokoh dan saling menguntungkan di masa depan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Biayanya Capai Rp1,4 Triliun