Geger Ada Daerah yang Disebut 'New Moscow' di Bali, Sandiaga Buka Suara

Kemunculan 'New Moscow' di peta Google Maps wilayah Canggu, Bali, ditanggapi oleh Menparekraf Sandiaga Uno sebagai peluang ekonomi positif. Baca selengkapnya di sini!

Geger Ada Daerah yang Disebut 'New Moscow' di Bali, Sandiaga Buka Suara
Geger Ada Daerah yang Disebut 'New Moscow' di Bali, Sandiaga Buka Suara. Gambar : Radarbali

BaperaNews - Kemunculan daerah dengan nama 'New Moscow' di peta Google Maps di wilayah Canggu, Badung, Bali, telah menimbulkan kehebohan di Pulau Dewata. Menparekraf Sandiaga Uno memberikan tanggapannya terhadap hal ini, menyebutnya sebagai sebuah peluang bagi Bali.

Menurut Sandiaga, kemunculan daerah New Moscow di Bali dapat dianggap sebagai peluang bagi Bali karena menunjukkan minat wisatawan asing untuk beraktivitas dan berinvestasi di Pulau Dewata. Dia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa semua aktivitas tersebut memberikan dampak ekonomi positif dan tetap menjaga kepentingan nasional.

"Mereka berinvestasi dan berkegiatan di sini, kami ingin memastikan semua memberikan dampak ekonomi yang positif dan menjaga kepentingan nasional," jelas Sandiaga Uno pada Kamis (16/5).

Dalam pernyataannya di Politeknik Pariwisata Bali, Sandiaga juga mengaitkan kemunculan 'New Moscow' dengan fenomena serupa yang terjadi di kota-kota besar dunia, seperti 'Little India', 'Little Tokyo', atau 'China Town'.

"Tentunya fenomena yang terjadi di kota-kota besar dunia ada 'Little India', 'Little Tokyo', atau 'China Town'," ungkapnya.

Baca Juga: Warung Madura di Daerah Penatih Bali Tak Buka 24 Jam

Dia mengingatkan bahwa meskipun ada peluang, tetapi semua harus tetap mematuhi regulasi dan norma setempat, serta tidak menjadi ancaman bagi kedaulatan Republik Indonesia.

Sebelumnya, gambar peta Desa Canggu, Badung, Bali, yang memuat penamaan New Moscow telah menjadi viral di media sosial, menyebabkan kehebohan di masyarakat. Polisi telah turun tangan untuk menelusuri apakah ada pelanggaran hukum terkait hal ini.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, menyatakan bahwa meskipun ada kemunculan 'New Moscow' di peta Google Maps, tetapi nama resmi desa tersebut masih tetap Canggu sesuai dengan yang berlaku di Indonesia.

"Kalau yang berlaku di Indonesia belum ada perubahan. Peta namanya masih Canggu," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan pada Senin (13/5).

Baca Juga: WN Ukraina dan Rusia Punya Lab Narkoba di Bali, Ternyata Punya Kitas Investor