Bukan 13 Namun 16 Peziarah Yang Sempat Tersesat Kini Sudah Ditemukan
16 Peziarah Termasuk Dua Anak Diselamatkan Setelah Tersesat di Gunung Gede Pangrango. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Tim Search and Rescue (SAR) atau Tim SAR telah berhasil menemukan dan evakuasi 16 peziarah yang tersesat di Gunung Gede Pangrango, termasuk dua anak berusia 7 dan 12 tahun. Mereka ditemukan setelah dilaporkan tersesat pada Minggu (28/1) pukul 23.00 WIB. Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, menyatakan bahwa "Para pendaki yang hendak berziarah sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis."
Pencarian dimulai setelah laporan dari salah satu anak pendaki yang kehilangan kontak dengan ayahnya. Tim evakuasi terdiri dari Basarnas Jakarta, BPBD Kabupaten Bogor, personel Polsek Ciawi, Satuan Samapta Polres Bogor, Damkar, Satpol PP Kecamatan Ciawi, dan warga sekitar. Total 16 Pendaki atau peziarah Gunung Pangrango tersesat yang sudah berhasil ditemukan di Blok Pasir Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Detail Pendaki Gunung Pangrango tersesat yang:
- Ateng Muhdi alias Mumuh (56)
- H. Farid (50)
- Ade Bagja (47)
- Dedi Saepulloh (45)
- Yanwar (41)
- Riza Maha Putra (12)
- Syahroni (46)
- Helmi (39)
- Farhan (23)
- Syarifudin (47)
- Iyan Mulyana (43)
- Asep (40)
- Andi Rahman (21)
- Dedi Supriadi (48)
- Indra (40)
- Akbar (7)
Baca Juga: 13 Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango, Masih Dalam Pencarian Tim SAR
"Saat ini para pendaki sudah dalam penanganan tim medis dan akan dipulangkan ke rumah sesuai alamat masing-masing dan semua dalam keadaan baik," tambah Kapolsek Ciawi.
Proses pencarian ini hasil kerjasama antara tim SAR, BPBD, dan masyarakat setempat. Jalaludin dari BPBD Kabupaten Bogor menyampaikan, "Siap untuk korban sudah ketemu. Tim masih melakukan pendataan."
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo, menjelaskan, "Kegiatan penyakitan di Taman Nasional Gunung Pangrango ditutup sementara sejak 31 Desember 2024 sampai dengan 31 Maret 2024."