Doa Agar Hujan Berhenti dan Langit Cerah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Doa-doa untuk menghentikan hujan dan membawa sinar matahari, sesuai ajaran Rasulullah SAW. Simak doa agar hujan berhenti dan langit cerah di sini!

Doa Agar Hujan Berhenti dan Langit Cerah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Doa Agar Hujan Berhenti dan Langit Cerah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Hujan merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT kepada makhluk hidup di muka bumi. Turunnya hujan tidak hanya menjadi simbol rezeki dan rahmat, tetapi juga memenuhi kebutuhan hidup manusia. 

Dalam ajaran Islam, hujan juga dianggap sebagai salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa saat turun hujan, sebagaimana yang tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Syafi'i.

Namun, seperti halnya segala sesuatu, kelebihan bisa menjadi kekurangan jika tidak seimbang. Kehadiran hujan yang berlebihan atau kekurangan dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan manusia. 

Tanah yang kekeringan karena kurangnya hujan bisa menjadi tandus dan sulit untuk ditanami. Di sisi lain, hujan yang terus-menerus juga dapat membawa bencana seperti banjir, angin kencang, bahkan longsor dan tumbangnya pohon.

Dalam ajaran Islam, terdapat doa-doa agar langit cerah yang diajarkan Rasulullah SAW untuk mengatasi hujan yang tak kunjung berhenti. Salah satunya adalah doa agar hujan berhenti. 

Doa agar langit cerah merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar hujan yang turun dapat bermanfaat tanpa membawa dampak buruk bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.

Baca Juga : Doa Sapu Jagad: Doa Agar diberi Kebaikan Beserta Latin dan Artinya

Doa Agar Hujan Berhenti

Allah SWT telah mengajarkan umatnya doa-doa agar hujan berhenti. Sebagaimana yang terdapat dalam kitab Fikih Sunnah susunan Sayyid Sabiq:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Latin:

“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya: 

"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Doa agar Terhindar dari Bahaya Hujan Deras

Dalam menghadapi hujan deras, umat Muslim juga diajarkan untuk berdoa agar terhindar dari bahayanya:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Latin:

“Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.”

Artinya: 

"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Doa setelah Hujan Berhenti dan Reda

Setelah hujan reda, umat Muslim dianjurkan untuk bersyukur dengan membaca doa:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ

Latin:

“Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih.”

Artinya: 

"Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)

Dengan mengucapkan doa-doa agar hujan berhenti tersebut, umat Muslim berharap agar hujan yang turun menjadi berkah dan rahmat bagi kehidupan, serta terhindar dari segala bencana dan bahaya yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW menjadi pedoman penting bagi umat Muslim. 

Doa agar hujan berhenti, doa agar terhindar dari bahaya hujan deras, dan doa setelah hujan berhenti dapat dibaca saat musim hujan seperti ini.

Baca Juga : Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya