Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air

Seorang pria tewas dalam toren air saat membersihkannya.

Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air
Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas Dalam Toren Air. Gambar : Dok.Gulkarmst

BaperaNews - Seorang pria bernama Ipam Rahmat Hidayat (40 tahun) ditemukan tewas, Pria ini ditemukan dalam sebuah toren air berbahan stainless di Jalan Pulo Indah, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula ketika korban, Ipam Rahmat Hidayat, dipanggil oleh pemilik rumah, Yulzandi Nawis Munafik, untuk membersihkan toren air miliknya yang terbuat dari stainless steel.

Ipam dikenal memiliki keahlian dalam membersihkan toren air, sehingga ia dengan sukarela menyanggupi permintaan tersebut. Sebelum memulai pekerjaan tersebut, Ipam meminta bantuan kepada Yulzandi untuk mengambilkan sebuah bangku dan ember plastik.

Saat Yulzandi pergi untuk membeli barang-barang yang diminta oleh Ipam, yang diperkirakan berlangsung selama 30 menit, Yulzandi kembali ke rumahnya dan mencari Ipam, namun tak mendengar jawaban atau suara dari korban yang seharusnya sedang membersihkan toren air.

Baca Juga : Anggota DPRD Ngada Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Yulzandi kemudian mencoba memeriksa keberadaan Ipam dengan melempar batu ke arah toren air. Namun, tak ada respons dari korban, meskipun batu yang dilempar relatif besar.

Menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres, Yulzandi memutuskan untuk meminta bantuan seorang tetangga, Beni Ismanto, untuk membantu memeriksa keadaan korban yang ada di dalam toren air.

Beni Ismanto memutuskan untuk memeriksa toren air dengan cara memanjatnya. Saat ia melongok ke dalam toren air yang tingginya sekitar 7 meter, ia menemukan Ipam Rahmat Hidayat terlentang di dalam toren air

Beni berusaha meraih tangan Ipam, namun usahanya sia-sia.  Beni memanggil warga setempat untuk membantu dalam evakuasi Ipam. Namun, usaha bersama mereka juga tidak berhasil. Akhirnya, petugas pemadam kebakaran harus dipanggil untuk memotong toren air tersebut agar dapat mengevakuasi jasad Ipam.

Jasad Ipam akhirnya berhasil dievakuasi dari torenn air tersebut. Menurut penjelasan Kompol Tedjo Asmoro, korban, Ipam Rahmat Hidayat, sebenarnya dalam kondisi kesehatan yang kurang baik saat ia membersihkan toren air.

Korban sempat mengeluhkan sakit radang sebelum memulai tugasnya. Diperkirakan, korban mungkin mengalami serangan jantung. Jasad Ipam Rahmat Hidayat akhirnya dibawa oleh keluarganya untuk dikebumikan di Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga : Modus Diajak Main Sepeda, Bocah di Sulteng Tewas Dianiaya