Pria di Tangerang Ditangkap Polisi Usai Sebut Pendukung Palestina Bodoh

Arif Andriawan meminta maaf atas pernyataannya yang merendahkan Palestina.

Pria di Tangerang Ditangkap Polisi Usai Sebut Pendukung Palestina Bodoh
Pria di Tangerang Ditangkap Polisi Usai Sebut Pendukung Palestina Bodoh. Gambar : Tangakapan Layar Instagram/@24jamdotco

BaperaNews - Pria asal Rajeg, Kabupaten Tangerang, telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah mengungkapkan dukungannya kepada Israel dan merendahkan para pendukung Palestina dengan menyebut mereka 'tidak punya otak'. 

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Arif Andriawan, membuat video di mana ia secara tegas menyatakan dukungannya kepada Israel dalam konflik Israel-Palestina. Video tersebut viral di berbagai platform media sosial, dan dalam rekaman tersebut, Arif dengan tegas menghina para pendukung Palestina dengan menyebut mereka "tidak punya otak."

Video ini bahkan mengakibatkan orang yang tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Rajeg, tempat tinggal Arif, merasaterganggu

Pihak kepolisian segera mengambil tindakan dengan mendatangi Arif dan mengamankannya. Kapolsek Rajeg, Iptu Hajaji, mengklarifikasi bahwa langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya konflik.

Baca Juga : Ribuan Massa Padati Monas dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina

"Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video tersebut dengan mendatangi orang yang ada di dalam video." Ungkap Hajaji

Arif Andriawan, meminta maaf atas pernyataannya yang merendahkan. Ia menjelaskan bahwa tujuannya membuat video tersebut adalah untuk menyatukan kedua negara yang terlibat dalam konflik tersebut dan menghentikan perang. Namun, ucapannya yang kasar di media sosial tidak sesuai dengan niat baiknya tersebut.

Kini, pihak kepolisian berencana untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam menangani situasi ini. Mereka akan melakukan pendekatan dengan tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat di sekitar rumah Arif untuk mencegah timbulnya konflik yang lebih besar. 

Kejadian ini perlu diambil contoh, bila isu Israel dan Palestina merupakan hal yang sensitif. Dengan Arif menghina pendukung Palestina, bahkan warga sekitar mengancam mendatangi Arif.

Baca Juga : Jokowi Kerahkan 51,5 Ton Bantuan untuk Palestina