Bertengkar dengan Istri, Pria di Tangsel Bakar Diri Hingga Meninggal Dunia

Seorang pria di Pondok Aren nekat membakar dirinya sendiri setelah terlibat pertengkaran dengan istrinya. Korban mengalami luka bakar 80% dan meninggal dunia.

Bertengkar dengan Istri, Pria di Tangsel Bakar Diri Hingga Meninggal Dunia
Bertengkar dengan Istri, Pria di Tangsel Bakar Diri Hingga Meninggal Dunia. Gambar : Tangkapan Layar Instagram/@infobintaro.id

BaperaNews - Seorang pria berinisial S (39) di Pondok Aren, Tangerang Selatan, nekat membakar dirinya sendiri setelah terlibat cekcok dengan istrinya.

Akibat tindakan tersebut, S mengalami luka bakar serius yang mencapai 80 persen di tubuhnya dan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/8), sekitar pukul 22.30 WIB, dekat sebuah pom bensin di Jalan Raya Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur, menjelaskan bahwa korban sempat dirawat di RS Bhakti Asih Ciledug, namun kondisinya yang kritis membuat nyawanya tak tertolong.

"Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Bhakti Asih Ciledug dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya," ungkap Muhibbur, Jumat (4/10).

Peristiwa tersebut bermula ketika S dan istrinya terlibat cekcok hebat di tepi jalan, tak jauh dari lokasi pom bensin di Pondok Kacang. Pertengkaran yang terjadi pada malam hari itu akhirnya berujung pada aksi nekat S, yang diduga tidak mampu lagi mengendalikan emosinya.

"Awal mula kejadian terjadi ketika korban dan istrinya bertengkar di pinggir jalan dekat pom bensin," jelas Kapolsek Muhibbur. 

S tiba-tiba menyiram tubuhnya sendiri dengan bensin, kemudian menyalakan korek gas untuk membakar tubuhnya. Aksi tersebut sontak membuat warga di sekitar lokasi panik dan langsung berusaha memadamkan api yang menyambar tubuh S.

Baca Juga: Akibat Suka Berutang, Suami di Aceh Nekat Bakar Istri

"Korban menyirami badannya dengan bensin dan kemudian membakar dirinya menggunakan korek gas warna biru. Api langsung menyambar tubuh korban, dan warga yang melihat kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api sebelum membawanya ke rumah sakit," ujar Muhibbur.

Setelah api berhasil dipadamkan, warga segera membawa S ke RS Bhakti Asih Ciledug dalam kondisi luka bakar yang sangat parah.

Namun, meski mendapatkan perawatan intensif, luka bakar yang dialami S mencapai 80 persen, yang akhirnya membuat nyawanya tidak dapat tertolong. S dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (3/8).

"Korban dibawa ke RS Bhakti Asih Ciledug usai warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya. Namun karena luka bakar yang sangat luas, korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis," tambah Muhibbur.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif yang mendorong S untuk melakukan aksi bakar diri tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa percekcokan dengan sang istri menjadi pemicu tindakan nekat S, meskipun rincian dari pertengkaran tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Pihak berwenang juga akan meminta keterangan lebih lanjut dari sang istri untuk mengetahui latar belakang pertengkaran yang terjadi sebelum insiden bakar diri tersebut.

Selain itu, saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian juga akan dimintai keterangan terkait detail peristiwa yang mereka saksikan.

Baca Juga: Pelaku Penyiraman Air Keras di Cengkareng Ternyata Rekan Kerja Korban, Alami Luka Bakar 90 Persen