MenPANRB Ungkap Alasan ASN Belum Pindah ke IKN Meski Apartemen Sudah Siap

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan alasan para Aparatur Sipil Negara (ASN) belum pindah ke IKN walaupun 1.000 unit apartemen sudah siap untuk ditempati.

MenPANRB Ungkap Alasan ASN Belum Pindah ke IKN Meski Apartemen Sudah Siap
MenPANRB Ungkap Alasan ASN Belum Pindah ke IKN Meski Apartemen Sudah Siap. Gambar : Dok. MenPAN-RB

BaperaNews - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa sebanyak 1.000 unit apartemen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah siap ditempati. 

Namun, pemindahan para abdi negara tersebut belum bisa dilaksanakan karena ekosistem pendukung di IKN masih perlu disempurnakan. Hal ini sesuai dengan arahan terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Azwar Anas menjelaskan bahwa keputusan untuk menunda pemindahan ASN ke IKN diambil berdasarkan instruksi Presiden Jokowi, yang meminta agar berbagai infrastruktur pendukung di IKN, termasuk sistem digital dan akses transportasi, diselesaikan terlebih dahulu.

Meski sejumlah apartemen telah siap huni, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh elemen ekosistem di IKN benar-benar siap untuk menunjang kehidupan ASN yang akan pindah ke sana.

"Instruksi terakhir dari presiden adalah menunggu penyempurnaan ekosistem, mulai dari sistem digital hingga apartemen dan infrastruktur lainnya. Saat ini sudah ada lebih dari 500 hingga 1.000 unit apartemen yang siap ditempati, tetapi ekosistemnya perlu disempurnakan," kata Azwar Anas kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Anas juga menyebut bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah melakukan persiapan bagi ASN dari berbagai instansi yang akan dipindahkan ke IKN.

ASN yang terpilih untuk pindah telah didata berdasarkan nama, alamat, dan jabatan masing-masing. Namun, pelaksanaan pemindahan ini masih menunggu keputusan lebih lanjut dari presiden.

Baca Juga : Menteri PANRB Keluarkan Surat Edaran Untuk Para ASN Pelaku Judi Online

"Kita sebenarnya sudah siap memindahkan ASN dari seluruh instansi. Data by name, by address, serta jabatannya sudah kami siapkan. Namun, pelaksanaannya masih menunggu arahan lebih lanjut dari presiden. Sampai saat ini, belum ada yang pindah karena presiden mengarahkan untuk menyempurnakan ekosistem terlebih dahulu," jelas Anas.

Sebelumnya, Anas juga mengakui bahwa ada beberapa infrastruktur yang masih perlu diperbaiki di IKN. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah akses jalan dari apartemen ASN ke kantor-kantor pemerintahan atau ke Istana IKN yang masih belum optimal.

Kondisi jalanan yang berdebu menjadi salah satu kendala yang harus diatasi sebelum pemindahan ASN dapat dilakukan.

"Ada infrastruktur jalan yang kondisinya masih berdebu. Begitu juga dengan sistem digital di IKN yang masih perlu disempurnakan," kata Anas dalam pernyataannya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).

Saat ditanya mengenai target waktu pemindahan ASN ke IKN, Anas belum dapat memberikan kepastian. Ia menyatakan bahwa proses pemindahan ASN kemungkinan akan dilakukan di bawah pemerintahan presiden yang baru, yakni Prabowo Subianto.

Hal ini bergantung pada keputusan pemerintah yang baru mengenai kelanjutan proyek pemindahan ibu kota negara dan ASN.

"Keputusan mengenai pemindahan ASN ke IKN akan menjadi tanggung jawab pemerintahan yang baru. Namun, kami telah menyiapkan berbagai skenario untuk memudahkan proses tersebut ketika keputusan diambil," ujar Anas.

Menurut Anas, pemerintah saat ini tetap melanjutkan persiapan dan penyempurnaan infrastruktur di IKN, agar ketika keputusan pemindahan ASN diambil, segala sesuatunya sudah siap dan berjalan lancar.

Meski waktu pemindahan belum pasti, Azwar Anas menegaskan bahwa persiapan terus dilakukan agar ketika IKN benar-benar siap, ASN bisa segera dipindahkan tanpa kendala yang berarti.

Baca Juga : Seleksi CASN Terus Diundur, MenPAN-RB Buka Suara