Dianggap Rapuh, Shin Tae-yong Sarankan Indra Sjafri Naturalisasi Pemain Bertahan Timnas Indonesia U-20
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyarankan Indra Sjafri untuk melakukan proses naturalisasi terhadap pemain bertahan Timnas Indonesia U-20.
BaperaNews - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, merekomendasikan kepada Indra Sjafri untuk melakukan proses naturalisasi terhadap pemain bertahan guna memperkuat lini belakang Timnas Indonesia U-20.
Saran ini disampaikan mengingat lini belakang yang dianggap rapuh, terutama menjelang persiapan Piala Asia U-20 yang akan berlangsung pada 2025.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa langkah ini perlu diambil segera jika tim ingin bersaing dengan lawan-lawan berkualitas di turnamen tersebut.
Timnas Indonesia U-20 kini tengah dalam proses naturalisasi tiga pemain bertahan, yaitu Tim Geypens, Dion Markx, dan Kaya Symons. Saat ini, pihak tim sedang menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk memproses naturalisasi ketiga pemain tersebut.
Shin Tae-yong menyambut positif berita ini, menekankan pentingnya tambahan pemain berkualitas untuk memperkuat barisan pertahanan sebelum menghadapi kompetisi yang lebih ketat.
Menurut Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-20 harus memfokuskan perhatian pada penguatan lini belakang, terutama menjelang Piala Asia U-20 2025. Ia menjelaskan bahwa tim akan dihadapkan pada lawan-lawan dengan kualitas tinggi, sehingga diperlukan pemain yang memiliki postur tubuh yang ideal.
"Kalau untuk lini belakang, mungkin dibutuhkan. Pastinya, dibutuhkan pemain yang postur tubuhnya tinggi," ungkap Shin Tae-yong saat memberikan pernyataan di Jakarta pada Senin (30/9).
Kabar baiknya, ketiga pemain yang akan dinaturalisasi, yakni Tim Geypens, Dion Markx, dan Kaya Symons, adalah pemain bertipikal bertahan yang memiliki postur tubuh menjanjikan.
Baca Juga : Daftar 16 Tim Negara yang Lolos ke Piala Asia U-20 2025, Indonesia Full Senyum!
Tim Geypens memiliki tinggi 181 cm, Dion Markx mencapai 187 cm, dan Kaya Symons memiliki tinggi 178 cm.
Keberadaan mereka diharapkan dapat memperkuat pertahanan Timnas U-20 dan memberikan keunggulan dalam menghadapi tim-tim lawan di Piala Asia U-20 2025.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menekankan bahwa selain tinggi badan, pemain yang dinaturalisasi juga harus memiliki kondisi fisik yang baik. Hal ini penting agar mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan di lapangan.
"Dibutuhkan pemain-pemain yang punya tenaga yang bagus," imbuhnya.
Keberadaan pemain-pemain naturalisasi diharapkan mampu menjadi pembeda bagi Timnas Indonesia U-20 di kompetisi mendatang.
Dengan persiapan yang matang dan tambahan pemain yang berkualitas, Shin Tae-yong yakin Timnas Indonesia U-20 bisa bersaing di Piala Asia U-20 2025.
Ia menggarisbawahi bahwa setiap elemen dalam tim harus berkontribusi untuk mencapai performa terbaik agar bisa lolos ke babak-babak selanjutnya di turnamen tersebut.
Timnas Indonesia U-20 telah berhasil lolos ke Piala Asia U-20 2025 dengan status sebagai juara Grup F di babak kualifikasi. Mereka berhasil mengumpulkan tujuh poin, yang menunjukkan performa yang cukup baik dalam kualifikasi.
Piala Asia U-20 ini akan berlangsung di China pada 6 hingga 23 Februari 2025. Pelatih Indra Sjafri diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk menyiapkan tim secara optimal, terutama dengan adanya tambahan pemain bertahan yang diharapkan dapat memperkuat sektor defensif tim.
Baca Juga : Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Resmi Menjadi WNI!