Viral Pria di Bandar Lampung Acungkan Sejata Api di Jalanan
Viral video di media sosial memperlihatkan seorang pria di Lampung yang diduga terlibat dalam aksi koboi dengan mengacungkan senjata api .
BaperaNews - Seorang pria diduga terlibat dalam aksi koboi dengan mengacungkan senjata api di Jalan Way Sekampung, Rawa Laut, Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (29/9).
Peristiwa ini menjadi viral setelah rekaman video yang diambil oleh salah satu pengendara yang melintas menyebar di media sosial.
Dalam video tersebut, pria yang mengenakan hoodie merah tampak menodongkan senjata api ke arah pengendara sepeda motor, menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi, aksi berbahaya tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Seorang pengendara bernama Ayip menceritakan situasi menegangkan saat kejadian berlangsung.
"Dia dikejar gitu, dia pegang senpi, tidak ada yang berani melawan, ada yang teriak 'maling-maling', dia kabur naik motor sama temannya," ujar Ayip.
Aksi koboi ini membuat warga di sekitar lokasi berusaha mengejar pria tersebut, namun tidak ada yang berani mendekati karena adanya senjata api yang diacungkan.
Situasi semakin mencekam ketika beberapa orang berteriak meminta bantuan, sementara pria tersebut melarikan diri dengan cepat menggunakan sepeda motor bersama rekannya.
Menyusul kejadian ini, pihak kepolisian segera merespons dengan menurunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, menjelaskan bahwa tim Inafis telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga : Remaja di Bandar Lampung Sodomi Bocah SD Akibat Kecanduan Nonton Pornografi
"Tim Inafis Polresta Bandar Lampung sudah di lokasi untuk melakukan olah TKP. Mohon bersabar, informasi lebih lanjut nanti akan kita sampaikan," tuturnya.
Kejadian ini menyoroti meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan di Kota Bandar Lampung. Aksi penggunaan senjata api di tempat umum sangat jarang terjadi, dan insiden ini memicu berbagai reaksi di media sosial, termasuk kekhawatiran akan keselamatan di lingkungan sekitar.
Reaksi masyarakat pun beragam. Banyak netizen mengungkapkan rasa prihatin dan meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Ini sangat mengkhawatirkan, harus ada tindakan tegas dari polisi," tulis seorang pengguna media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat peduli akan masalah keamanan dan berharap agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah yang diperlukan.
Selain itu, insiden ini juga mendorong diskusi tentang perlunya peningkatan patroli keamanan di kawasan rawan kejahatan.
Warga merasa bahwa keberadaan polisi di jalanan sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga : Kepala Sekolah MTS di Lampung Minta Maaf Usai Intimidasi Belasan Siswa