AS Akan Koordinasi dengan Israel untuk Hadapi Serangan Rudal dari Iran
Amerika Serikat (AS) akan berkoordinasi dengan Israel dalam menyikapi serangan rudal besar-besaran yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel pada Selasa (1/10).
BaperaNews - Amerika Serikat (AS) berencana untuk melakukan koordinasi dengan Israel dalam menyikapi serangan rudal besar-besaran yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel pada Selasa (1/10).
Serangan ini merupakan respons Iran terhadap operasi militer Israel di Lebanon, yang sebelumnya menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut. Iran menyebut serangan tersebut sebagai balasan sah atas tindakan teroris Israel.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam pernyataannya menyebut bahwa AS akan membahas konsekuensi dari serangan rudal ini bersama dengan Israel.
"Kami akan berkoordinasi dengan rekan-rekan Israel kami untuk menentukan langkah selanjutnya, namun tentu akan ada konsekuensi bagi Iran atas serangan ini," tegas Miller dalam konferensi pers pada Selasa (1/10).
Serangan rudal Iran ke Israel dilakukan sebagai bentuk reaksi terhadap pembunuhan sejumlah pemimpin Hizbullah dan Hamas, termasuk Hassan Nasrallah dan Ismail Haniyeh.
Iran menyatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tindakan ini, dan memperingatkan bahwa jika Israel merespons, serangan yang lebih besar akan diluncurkan.
Miller juga menegaskan bahwa AS telah memperingatkan soal ancaman yang ditimbulkan Iran di wilayah Timur Tengah, terutama terkait dukungannya terhadap kelompok-kelompok teroris.
Baca Juga : Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei Disembunyikan Karena Takut Dibunuh Israel
“Apa yang Anda lihat hari ini adalah Iran melancarkan serangan antarnegara untuk melindungi dan mendukung kelompok-kelompok teroris yang telah dipersenjatainya,” kata Miller.
Koordinasi antara AS, Israel, dan sekutu-sekutunya berhasil menggagalkan sebagian besar serangan rudal tersebut. Namun, AS masih akan terus membahas lebih lanjut langkah-langkah untuk mengatasi eskalasi konflik ini.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, juga menekankan bahwa Iran serang Israel tersebut merupakan eskalasi yang signifikan dan tidak bisa dibiarkan tanpa tanggapan yang tegas.
Sementara itu, Iran melalui Misi PBB-nya menyatakan bahwa serangan tersebut adalah respons yang sah terhadap tindakan militer Israel. Iran juga memperingatkan bahwa pangkalan militer AS di Irak dan wilayah Timur Tengah bisa menjadi sasaran jika Washington turut serta dalam membalas serangan tersebut.
Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, AS dan Israel kini sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk merespons serangan rudal Iran ke Israel.
Keterlibatan Iran dalam mendukung dan mempersenjatai kelompok-kelompok teroris di kawasan semakin memperparah situasi, dan AS menegaskan bahwa akan ada konsekuensi serius jika Iran melanjutkan serangan-serangan tersebut.
Baca Juga : 492 Nyawa Hilang Akibat Serangan Brutal Israel ke Lebanon