Kalahkan Bill Gates, Ini Kekayaan Mark Zuckerberg yang Naik Rp 440 Triliun

BaperaNews - Mark Zuckerberg, CEO dan co-founder Meta, telah mencetak sejarah baru dalam lintasan keuangannya. Dalam laporan penutupan pasar pekan lalu, saham Meta melesat 20,3%, mengangkat valuasi perusahaan media sosial ini mencapai angka spektakuler, yaitu USD 1,2 triliun. 

Hal ini tidak hanya membuat Mark Zuckerberg mencapai puncak kekayaannya, tetapi juga menempatkannya di posisi orang terkaya keempat di dunia, mengalahkan sosok ikonik, Bill Gates.

Melampaui Bill Gates, kekayaan Mark Zuckerberg kini mencapai USD 165 miliar, setelah saham Meta melonjak dan menambah keuntungan pribadinya sebanyak USD 28 miliar atau sekitar Rp 440 triliun. 

Dengan pencapaian ini, Zuckerberg menandai langkah gemilang dalam perjalanan finansialnya, menunjukkan dominasinya dalam ranah teknologi dan media sosial.

Kenaikan saham Meta sebesar 20,3% menghasilkan penambahan nilai perusahaan hingga mencapai USD 196 miliar pada penutupan pasar Jumat lalu. 

Keberhasilan tersebut tidak hanya mencerminkan pada kekayaan Mark Zuckerberg, tetapi juga memberinya posisi yang kuat dalam industri teknologi global.

Baca Juga : Mark Zuckerberg Minta Maaf kepada Korban Kasus Pelecehan di Media Sosial

Selain keuntungan dari kenaikan nilai saham, Zuckerberg juga akan mendapatkan dividen tambahan dari Meta. 

Meta mengumumkan bahwa dividen sebesar 50 sen per lembar saham akan dibagikan pada 26 Maret mendatang. 

Dengan kepemilikan sekitar 350 juta saham kelas A dan kelas B, Mark Zuckerberg diperkirakan akan menerima dividen sebesar USD 174 juta. Hal ini menambah lagi keuntungan finansialnya yang sudah mengesankan.

Pencapaian ini juga mencatatkan rekor pribadi terbaru bagi Zuckerberg, yang sebelumnya mencapai puncak kekayaannya sebesar USD 142 miliar pada tahun 2021 menurut data Bloomberg Billionaires Index. 

Namun, prestasi tersebut juga menjadi pembuktian bahwa kesuksesan finansial dan empati dapat bersanding dalam perjalanan karirnya yang luar biasa.

Meskipun menghadapi serangkaian ujian dan pertanyaan dalam rapat dengar pendapat di Senat Amerika Serikat terkait keamanan anak-anak di media sosial, Mark Zuckerberg berhasil menutup pekan dengan pencapaian finansial yang luar biasa ini. 

Pernyataan permintaan maaf Zuckerberg kepada keluarga korban eksploitasi anak menunjukkan sisi manusiawinya ditengah kesuksesannya, menggambarkan bahwa kesuksesan finansial tidak harus menghalangi empati dan tanggung jawab sosial.

Baca Juga : Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp510 Triliun Dalam Sehari!