Bus Sekolah di Thailand Terbakar, 25 Nyawa Hilang!

Bus sekolah yang membawa 44 siswa dan guru terbakar di jalan Phahon Yothin, dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit, Bangkok.

Bus Sekolah di Thailand Terbakar, 25 Nyawa Hilang!
Bus Sekolah di Thailand Terbakar, 25 Nyawa Hilang! Gambar : Reuters/Chalinee Thirasupa

BaperaNews - Tragedi terjadi di Thailand pada Selasa (1/10), ketika sebuah bus sekolah yang membawa 44 siswa dan guru terbakar di jalan Phahon Yothin, dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit, Bangkok. Menurut laporan dari Bangkok Post, bus tersebut sedang dalam perjalanan karyawisata dari Uthai Thani. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 waktu setempat, menyebabkan setidaknya 25 orang tewas, sementara 16 siswa dan tiga guru lainnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Bus yang terbakar tersebut diketahui membawa 38 siswa dan enam guru dari Wat Khao Phraya Sangkhara, sebuah sekolah di distrik Lan Sak, Uthai Thani.

Para penumpang sedang dalam perjalanan untuk karyawisata, meskipun lokasi tujuan mereka belum sepenuhnya dikonfirmasi oleh pihak berwenang. 

Saat kebakaran terjadi, asap tebal mulai menyelimuti bus, dan kobaran api segera menguasai kendaraan, membuat banyak orang terperangkap di dalamnya.

Sumber dari Fire & Rescue Thailand dan Thai PBS melaporkan bahwa bus tersebut mengalami kebakaran di jalan masuk menuju Phahon Yothin, salah satu jalan utama yang menghubungkan Bangkok dengan wilayah utara negara tersebut.

Kebakaran ini mengejutkan publik Thailand, terutama karena para korban adalah siswa sekolah yang sedang dalam perjalanan edukatif.

Dalam insiden ini, setidaknya 25 orang dikhawatirkan kehilangan nyawa. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian Thailand belum dapat mengonfirmasi jumlah pasti korban tewas atau luka-luka.

Menteri Dalam Negeri Thailand, Anutin Charnvirakul, dalam keterangannya kepada media setempat, menyebut bahwa sekitar 25 orang diduga telah meninggal dunia dalam kebakaran tersebut. 

"16 siswa dan tiga guru telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ungkap Menteri Transportasi Thailand, Suriya Juangroongruangkit. Pihaknya juga menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang mematikan tersebut.

Gambar-gambar yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan asap abu-abu tebal mengepul dari bus, yang sebagian besar sudah dilalap api. Petugas pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dan berupaya memadamkan api dengan cepat.

Baca Juga : Kronologi Kebakaran di Pulo Gadung yang Hanguskan 11 Rumah dan Tewaskan 3 Balita

Beberapa gambar yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan kendaraan pemadam kebakaran, polisi, dan tim penyelamat berada di sekitar bus yang hangus terbakar.

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, turut menyampaikan belasungkawanya atas insiden tragis ini.

Dalam pernyataan yang diunggah di media sosial X, Shinawatra menyebut bahwa para siswa tersebut berasal dari provinsi Uthai Thani, yang terletak sekitar 250 km di sebelah utara Bangkok. Ia mengekspresikan rasa dukanya yang mendalam kepada keluarga korban. 

“Sebagai seorang ibu, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban,” tulis Shinawatra dalam unggahannya.

Pemerintah Thailand saat ini sedang mengintensifkan penyelidikan untuk menentukan penyebab kebakaran bus ini.

Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun pihak berwenang sedang mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap faktor-faktor yang memicu terjadinya kebakaran fatal tersebut.

Kejadian ini kembali menyoroti isu keselamatan transportasi umum di Thailand. Kebakaran pada bus bukanlah hal yang asing di negara ini, namun insiden yang melibatkan korban jiwa dalam jumlah besar tentu memicu keprihatinan masyarakat luas.

Thailand, yang dikenal dengan lalu lintas padat dan kondisi jalan yang kadang kurang terawat, sering menghadapi tantangan dalam menjaga keselamatan para pengguna transportasi umum.

Para pejabat transportasi Thailand, termasuk Menteri Suriya Juangroongruangkit, menyatakan bahwa pemerintah akan segera melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi teknis kendaraan umum, terutama bus sekolah dan angkutan wisata.

Tujuannya adalah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Peninjauan standar keselamatan serta pemeliharaan kendaraan umum di Thailand kini menjadi prioritas utama, terutama setelah insiden kebakaran bus ini memicu duka mendalam di kalangan masyarakat.

Tim penyelamat dan petugas kesehatan di rumah sakit yang menerima korban kebakaran ini tengah berjuang keras untuk menyelamatkan mereka yang mengalami luka serius.

Sementara itu, keluarga korban yang kehilangan orang-orang terkasih mereka sedang menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang. Hingga saat ini, identifikasi korban masih berlangsung, dan proses evakuasi dari tempat kejadian juga masih dilakukan.

Beberapa saksi mata menyebut bahwa kebakaran bus terjadi dengan sangat cepat, menyulitkan para penumpang untuk melarikan diri.

Petugas pemadam kebakaran Thailand mengakui bahwa penanganan kebakaran bus ini merupakan tantangan besar karena asap tebal dan api yang cepat menjalar ke seluruh bagian kendaraan.

Baca Juga : Gedung Bakamla Kebakaran, Saksi Dengar Ada Suara Minta Tolong