Viral! Siswa SMA di Muna Jatuh ke Laut Saat Pulang Sekolah

Seorang siswa di SMA Negeri 1 Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, jatuh ke laut dari perahu motor yang ditumpanginya saat pulang sekolah.

Viral! Siswa SMA di Muna Jatuh ke Laut Saat Pulang Sekolah
Viral! Siswa SMA di Muna Jatuh ke Laut Saat Pulang Sekolah. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang siswa SMA di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengalami insiden tak terduga saat pulang dari sekolah pada Senin (30/9/2024).

Ali Sahar, seorang siswa di SMA Negeri 1 Napabalano, jatuh ke laut dari perahu motor yang ditumpanginya. Kejadian tersebut terjadi di perairan antara Pulau Bontu-Bontu dan Tampo sekitar pukul 14.00 Wita.

Ali Sahar, yang tinggal di Desa Bontu-Bontu, setiap hari harus menyeberangi pulau untuk berangkat dan pulang sekolah. Pada hari kejadian, ia dalam perjalanan pulang bersama beberapa temannya.

Menurut laporan, perahu yang mereka tumpangi mendadak oleng setelah salah satu teman Ali berpindah tempat, menyebabkan guncangan yang membuat Ali kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut.

Dalam sebuah video amatir berdurasi 30 detik yang kemudian viral, Ali Sahar tampak terombang-ambing di tengah laut setelah terjatuh dari perahu motor.

Perahu yang ditumpanginya segera berputar arah untuk menyelamatkan Ali yang terlihat berusaha bertahan dengan berenang. 

Video tersebut menggambarkan situasi menegangkan saat Ali mencoba menjaga dirinya tetap di permukaan air, sebelum akhirnya dievakuasi oleh kru perahu.

Ali menjelaskan kronologi kejadian tersebut dalam wawancaranya pada Rabu (2/10/2024). "Kapal oleng, saya kaget dan jatuh ke laut," ujar Ali.

Baca Juga : Geger! Bule Berhubungan Badan di Pantai Kuta Mandalika, Polisi Kejar Pelaku

Beruntung, Ali bisa berenang sehingga ia tidak tenggelam. Selama di laut, ia berteriak minta tolong sembari terus berenang agar tetap aman. Tidak lama kemudian, perahu berhasil kembali dan mengevakuasi Ali dengan selamat.

Penyebab dari peristiwa tersebut diduga kuat karena ketidakstabilan perahu setelah salah satu penumpang berpindah tempat.

Pergeseran beban ini menyebabkan kapal menjadi tidak seimbang, yang kemudian membuat perahu oleng di tengah perjalanan. Ali yang tidak siap menghadapi situasi tersebut, terkejut dan akhirnya jatuh ke laut.

Kondisi geografis yang dihadapi oleh Ali dan siswa-siswa lain di daerah tersebut memang mengharuskan mereka menyeberang pulau menggunakan perahu motor setiap harinya.

Aktivitas ini, meskipun umum dilakukan oleh penduduk setempat, tetap mengandung risiko, terutama ketika faktor cuaca atau pergerakan di atas perahu menyebabkan ketidakstabilan.

Untungnya, Ali berhasil diselamatkan tanpa mengalami cedera serius. Setelah perahu memutar arah, ia segera dievakuasi dan dibawa kembali ke daratan.

Meski sempat mengalami kejadian yang menakutkan, Ali kembali ke sekolah pada hari berikutnya dan melanjutkan aktivitas belajar seperti biasa.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh siswa-siswa di wilayah kepulauan seperti Muna, Sulawesi Tenggara, khususnya mereka yang harus menyeberangi laut setiap hari untuk bersekolah.

Kondisi cuaca dan stabilitas kapal menjadi faktor penting yang harus diperhatikan demi keselamatan para penumpang, terutama anak-anak sekolah yang rutin menggunakan perahu motor sebagai alat transportasi utama.

Baca Juga : Heboh Penemuan Mayat Bayi di Apartemen Jakarta, Berawal dari Keluhan Kloset Mampat