Fakta Terbaru! 25 Anak di Bawah Umur Jadi Korban dalam Kasus Pelecehan Seksual P. Diddy
Pengacara asal Texas, Tony Buzbee, mengungkapkan bahwa sebanyak 25 anak di bawah umur diduga menjadi korban pelecehan seksual P. Diddy.
BaperaNews - Kasus pelecehan seksual yang melibatkan Sean Diddy Combs, atau dikenal sebagai P. Diddy, terus berkembang dengan tuduhan baru yang semakin menguatkan dugaan terhadap sang rapper.
Pada Selasa (1/10/2024), pengacara asal Texas, Tony Buzbee, mengumumkan bahwa Diddy kini dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 25 anak di bawah umur, termasuk seorang anak yang saat itu baru berusia 9 tahun.
Buzbee, yang mewakili 120 individu dalam tuntutan hukum perdata terkait kasus ini, menyampaikan bahwa kasus pelecehan tersebut diduga terjadi selama tiga dekade terakhir.
Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan, "Saya ingin fokus pada usia para korban ini. Ketika kita berbicara tentang usia para korban ini ketika perilaku itu terjadi, itu mengejutkan."
Salah satu tuduhan paling mengerikan menyebutkan bahwa korban termuda yang dilecehkan oleh Sean Diddy Combs saat itu berusia 9 tahun. Menurut keterangan Buzbee, anak tersebut dibawa ke New York City untuk mengikuti audisi di Bad Boy Records, label rekaman yang terkenal milik P. Diddy.
"Orang ini yang berusia 9 tahun pada saat itu dibawa ke audisi di New York City dengan Bad Boy Records. Anak laki-laki lain juga ada di sana untuk audisi," ujar Buzbee kepada wartawan.
Para korban yang terlibat dalam kasus ini diiming-imingi kesempatan untuk memulai karier di dunia musik atau televisi. Mereka dijanjikan akan menjadi bintang, tetapi sayangnya, anak-anak tersebut menjadi korban pelecehan seksual.
"Orang ini dilecehkan secara seksual, diduga oleh Sean Combs dan beberapa orang lain di studio, dengan janji kepada orang tuanya dan dirinya sendiri untuk mendapatkan kontrak rekaman," kata Buzbee.
Baca Juga : Viral! P Diddy Sebut Pangeran William dan Harry Hampir Ikut Pesta Liar, Ini Fakta di Baliknya
Buzbee juga mengungkapkan cerita serupa lainnya yang melibatkan Diddy, di mana anak-anak di bawah umur dipaksa untuk melakukan tindakan tidak pantas dengan imbalan kesepakatan rekaman.
Tidak hanya pelecehan seksual, Buzbee juga mengklaim bahwa Diddy menggunakan cara kekerasan dalam aksinya. Beberapa korban diduga dibius sebelum diperkosa.
"Contoh lain, seorang individu berusia 15 tahun pada saat itu, diterbangkan ke Kota New York untuk menghadiri sebuah pesta, di mana dia dibius dan kemudian dibawa ke kamar pribadi dan diperkosa," jelas Buzbee.
Pengacara tersebut juga menyatakan bahwa kelompok korban yang terdiri dari 120 orang dibagi secara merata antara laki-laki dan perempuan.
Buzbee mengungkapkan bahwa tim hukumnya telah mengumpulkan bukti-bukti penting, termasuk gambar, video, dan pesan teks, yang memperkuat tuduhan pelecehan seksual terhadap P. Diddy.
Bukti-bukti ini akan menjadi bagian dari kasus hukum yang sedang berjalan, dan diharapkan akan memengaruhi hasil dari proses peradilan.
"Kami akan mengekspos para enabler yang mengaktifkan perilaku ini di balik pintu tertutup. Kami akan mengejar masalah ini tidak peduli siapa yang terlibat dalam buktinya," tegas Buzbee.
Dengan semakin banyaknya bukti yang muncul, tim hukum Buzbee berkomitmen untuk terus mengejar pihak-pihak yang diduga terlibat dalam tindakan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini kemungkinan akan terus berkembang dan menarik perhatian lebih lanjut dari publik serta penegak hukum.
Meski berbagai tuduhan terus dilontarkan, tim hukum P. Diddy dengan tegas menyatakan bahwa klien mereka tidak bersalah.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kuasa hukum Diddy, ia menyangkal semua tuduhan pelecehan seksual, termasuk terhadap anak-anak di bawah umur.
"Yang mengatakan, Tuan Combs dengan tegas dan kategoris menyangkal klaim tersebut dan menyatakan bahwa tuduhan itu adalah fitnah. Dia tidak pernah melecehkan siapa pun secara seksual, termasuk anak-anak di bawah umur. Dia berharap untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan membenarkan dirinya sendiri di pengadilan, di mana kebenaran akan ditetapkan berdasarkan bukti, bukan spekulasi," ucap tim kuasa hukumnya.
Dengan adanya bantahan ini, persidangan akan menjadi ajang untuk menentukan kebenaran di balik tuduhan yang diarahkan kepada Sean Diddy Combs.
Namun, dengan banyaknya bukti yang diajukan oleh pihak korban, kasus ini tampaknya akan menjadi perhatian besar bagi dunia hiburan dan publik secara luas.
Baca Juga : P. Diddy Bakal Dijerat 120 Gugatan Tambahan Terkait Kasus Pelecehan Seksual