Pelajar di Aceh Meninggal Dunia Akibat Ditabrak Lari Pajero
Seorang pelajar perempuan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tabrak lari mobil Pajero di Jalan Umum KKA-Bener Meriah, Dusun Cot Mancang, Aceh.
BaperaNews - Seorang pelajar perempuan meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Umum KKA-Bener Meriah, Dusun Cot Mancang, Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Rabu (2/10) pukul 12.15 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BL-3924-KBF dan mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam berpelat BK-1681-AAD.
Pengemudi mobil Pajero sempat melarikan diri usai kejadian, namun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian enam jam kemudian.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK, melalui Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP M Abdhi Hendriyatna SIK MH, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Pajero melaju dengan kecepatan tinggi dan melebar ke jalur sepeda motor saat melintasi tikungan.
Tabrakan yang kuat menyebabkan seorang pelajar berusia 18 tahun, Khairun Nisa, meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Arun, Lhokseumawe. Sementara itu, pengendara sepeda motor, Abit bin Muhammad (21), hanya mengalami luka ringan.
Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika Abit, seorang mahasiswa asal Desa Cempedak, Aceh Utara, sedang mengendarai sepeda motor bersama Khairun Nisa, pelajar asal Aceh Timur, yang ia bonceng.
Ketika melintasi tikungan di Jalan Umum KKA-Bener Meriah, sebuah Pajero Sport yang datang dari arah berlawanan melaju kencang dan masuk ke jalur sepeda motor.
Akibatnya, tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Benturan keras mengakibatkan Khairun Nisa mengalami luka berat dan meninggal dunia tak lama setelah kecelakaan, meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Pemotor Tewas Diduga Ditabrak Lari Mobil di BSD, Warganet Curigai Pemilik Dascam
"Akibat benturan keras, Khairun Nisa meninggal dunia, sementara pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka ringan," jelas AKP M Abdhi Hendriyatna saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Pengemudi Pajero, yang diidentifikasi sebagai Ansardi (34), warga Desa Gunung Suku, Aceh Tengah, melarikan diri sesaat setelah kecelakaan terjadi.
Namun, berkat kesigapan dan upaya dari Unit Gakkum dan Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, pelaku berhasil ditangkap enam jam kemudian di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Polisi langsung menahan Ansardi dan membawa kendaraan Pajero yang terlibat kecelakaan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan di bagian belakang kanan akibat kecelakaan, sementara sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan kanan.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui AKP M Abdhi Hendriyatna, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita kedua kendaraan sebagai barang bukti.
"Polisi telah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti kedua kendaraan. Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," ungkapnya.
Dalam kecelakaan ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp5 juta. Sepeda motor Scoopy yang dikendarai Abit mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sementara mobil Pajero milik pelaku mengalami kerusakan di bagian belakang.
Meski demikian, dampak terbesar dari kecelakaan ini adalah hilangnya nyawa seorang pelajar yang masih berusia muda.
Polisi hingga saat ini terus mendalami penyebab utama kecelakaan dan akan melanjutkan proses hukum terhadap Ansardi atas tindakan tabrak lari yang dilakukannya.
Baca Juga : Viral! Pengemudi NMAX Tabrak Lari Tukang Becak hingga Kritis di Makassar