Suami di Tangerang Aniaya Istri Hingga Tewas Gegara Kesal Diabaikan Main HP
Seorang suami tega mengambil nyawa istrinya akibat pertikaian terkait penggunaan handphone. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Seorang suami di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, tega menghabisi nyawa istrinya yang terjadi pada Senin, (13/11), sekitar pukul 20.30 WIB.
Pelaku, yang bernama Ali Ahmadi (59), pulang ke rumah dan menemukan istrinya, Damawiyah, tengah asyik bermain handphone. Kesal karena tidak dihiraukan, Ali pun menegur sang istri.
Namun, teguran tersebut justru memicu pertikaian. Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Arief N Yusuf, korban, Damawiyah, tidak hanya mengabaikan teguran suaminya, tapi juga berteriak kepadanya.
Akibatnya, Ali sontak emosi dan melakukan tindakan penganiayaan terhadap istrinya, memukulnya hingga terpental dan membentur tembok. Saat korban berusaha melawan, dia tiba-tiba mengalami kejang-kejang.
Panik, Ali mencoba menolong dengan memberikan minum dan memijat tangan korban. Setelah tak kunjung merespons, Ali membawa Damawiyah ke Puskesmas Cisoka, namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Baca Juga : Balita di Batam Tewas Disiksa Pengasuh, Seluruh Tubuh Memar Biru
Keluarga korban yang curiga terhadap kondisi jasad Damawiyah kembali memeriksakan di rumah sakit. Hasilnya, ditemukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pada Rabu, 15 November, Ali Ahmadi ditangkap oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Pelaku ini menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Polsek Cisoka berhasil menangkap Ali setelah menerima laporan dari anak korban. Kapolsek Cisoka, AKP Eldi Paminal, menjelaskan bahwa pelaku melakukan penganiayaan setelah kesal tidak mendapat respons dari sang istri yang terus sibuk dengan ponselnya. Pelaku memukul bagian dada korban, menyebabkan korban terpental dan kepala membentur tembok.
Ketika korban berusaha melawan dengan mengambil kipas angin, dia tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan jatuh tak sadarkan diri.
Meskipun sempat dibawa ke puskesmas, kondisi Damawiyah sudah sangat memprihatinkan, dan dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Pelaku, bersama dengan anak korban, meminta bantuan warga sekitar untuk membawa korban ke Puskesmas Cisoka. Namun, sayangnya, korban sudah tak bernyawa setibanya di sana.
Baca Juga : Deretan Kasus Pembunuhan Taksi Online, Ada yang Diracun Hingga Tewas!