Fakta Terbaru Kecelakaan Truk Pertamina Cibubur, Sopir & Kernet Truk Jadi Tersangka
Polisi telah menetapkan dua orang tersangka terkait kecelakaan pada truk Pertamina, berikut fakta kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur.
BaperaNews - Kecelakaan maut di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat yang melibatkan truk pertamina dan belasan kendaraan hingga kini masih meninggalkan luka dan trauma pada korban dan yang menyaksikan. Kini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka terkait kecelakaan mengerikan tersebut.’
Peristiwa kecelakaan terjadi ketika lampu lalu lintas merah sedang menyala di pertigaan CBD, Jalan Alternatif Cibubur hari Senin (18/7) dengan kondisi jalan yang menurun. Akibat kecelakaan maut tersebut, 10 orang tewas di tempat dan lima lainnya luka.
Berikut Fakta-Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Truk Pertamina Cibubur :
- Polisi Cek Ulang TKP
Polisi kembali memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memotret 13 titik. “Yang kami lakukan mengambil 13 titik, diharapkan ini bisa menggambarkan kronologi awal terjadinya kecelakaan hingga dengan akhir” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman (19/7).
- Lampu Merah di TKP dinonaktifkan
Lampu merah di TKP untuk sementara dimatikan dan dialihkan fungsi jadi lampu hazard. “Tentunya dengan kondisi saat ini lampu sudah kita matikan, dalam artian kita pakai lampu hazard, karena memang jalan ini tidak boleh ada hambatan karena ini turunan, kami akan usulkan secara permanen” imbuhnya.
- Hasil Tes Urin Sopir
Tes urin sopir dan kernet dinyatakan negatif narkoba. “Kita sudah tes urin keduanya, dua-duanya negatif, kita sudah cek semalam sama Satnarkoba” sambung Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hengki.
Baca Juga : Kisahnya Bikin Merinding, Seluruh Penumpang Angkot Selamat Dari Kecelakaan Maut Truk Pertamina
- Korban Tewas Sudah Teridentifikasi
“Korban tewas saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan. Jenazah ada di RS Permata Cibubur dan RS Polri Kramat Jati Jaktim untuk kemudian diserahkan kepada keluarganya.
- Tentang Lampu Merah
Direktur Ciputra Group, Harun Jayadi sebelumnya usul agar dilakukan rekayasa lalu lintas di pertigaan yang jadi lokasi kecelakaan maut truk Pertamina.
“Kami usul ada solusi rekayasa lalu lintas karena persimbangan itu cukup besar. Kalau truk Pertamina rem blong, apalagi keadaan jalan sedang macet, ada lampu atau tidak, pasti terjadi kecelakaan. Usulan rekayasa lalu lintas kita usulkan agar mengurangi kemacetan” tuturnya.
- Sopir dan Kernet Jadi tersangka
“Penyidik Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan truk Pertamina, tersangka pertama S sopir truk tangki BBM dan kedua K yang merupakan kernet truk tersebut” jelas Zulpan.
Baca Juga : Fakta-Fakta Terkini Kecelakaan Maut Truk Pertamina Di Cibubur Bekasi