Kepala HRD Bank Bergaji Rp 60 Juta Rampok BJB Fatmawati Karena hutang Rp 5 M

Perampok Bank swasta BJB di Jakarta Cabang Fatmawati ternyata seorang kepala HRD salah satu Bank swasta bergaji Rp 60 juta/bulan!

Kepala HRD Bank Bergaji Rp 60 Juta Rampok BJB Fatmawati Karena hutang Rp 5 M
Kepala HRD Bank Bergaji Rp 60 Juta Rampok BJB Fatmawati Karena hutang Rp 5 M. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Perampok Bank swasta BJB di Jakarta Cabang Fatmawati ternyata seorang kepala HRD salah satu Bank swasta yang juga di Jakarta berinisial BS (43), gajinya mencapai Rp 60 juta per bulannya. Lalu kenapa ia masih merampok dengan gaji per bulan yang terbilang cukup fantastis tersebut?

Belakangan diketahui ternyata ia nekat merampok karena terlilit hutang sebesar Rp 5 Miliar dan sudah hampir jatuh tempo. Aksi perampokannya sendiri dilakukan pada hari Selasa 5 April 2022 namun berhasil digagalkan oleh satpam BJB Fatmawati.

“Jadi BS ini punya hutang Rp 5 Miliar kepada 12 orang, aksinya ini karena salah satu hutangnya Rp 1,5 Miliar jatuh temponya hari Jumat kemarin 8 April 2022, dia punya hutang sebanyak itu katanya untuk perkembangan bisnisnya yaitu bisnis cuci mobil dan ternak ayam” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit dalam konferensi pers hari Sabtu 9 April 2022.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jaksel juga sudah melakukan penggeledahan di rumah mewah BS yang ada di Perumahan kawasan Cilandak, Jaksel pada hari Jumat malam 8 April 2022.

Baca juga: Aparat Dilarang Bawa Peluru Tajam Saat Jaga Demo 11 April

“Kita sudah geledah rumahnya yang bersangkutan, dimana itu sebagai upaya kami untuk melakukan investigasi dan penyelidikan apa yang disampaikan tersangka benar ataukah tidak, itu juga untuk tindakan kita melengkapi barang alat bukti untuk menjerat yang bersangkutan” lanjutnya.

Ridwan menyebut hingga saat ini belum menemukan pelaku lain yang terlibat dalam perampokan bank BJB tersebut, namun pihaknya akan terus mengusut lebih lanjut. “Sejauh ini pelakunya masih tunggal itu, namun kita akan terus memeriksa yang bersangkutan lebih mendalam untuk memastikan apa benar dia berbuat sendiri atau ada orang lainnya” tegasnya.

BS mengaku melakukan aksinya karena terinspirasi dari sebuah serial film Money Heist. Ridwan sendiri masih mencurigai ada motif lain dari BS dimana BS bukanlah seorang karyawan biasa, melainkan seorang petinggi dari sebuah Bank swasta. “Motifnya ini menarik, masa gara-gara hutang, seorang pejabat harusnya punya pemikiran lebih baik, kalau dia lakukan hal konyol itu tidak serta merta, apa ada motif lain, apa ada sindikat lain, ini masih diselidiki” tutupnya.

Baca Juga : Binomo Legal di Luar Negeri, Polri Kesulitan Tangkap Bosnya