Jokowi: Tanggal Pemilu Sudah Jelas, 14 Februari 2024
Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan Pemilu sudah pasti akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan Pemilu sudah pasti akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada digelar pada November 2024 mendatang. Jokowi meminta para jajaran dan menterinya untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa jadwal tersebut sudah ditetapkan.
“Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan dijalankan pada 14 Februari 2022” ujarnya hari Minggu 10 April 2021 dalam Rapat Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang diunggah di YouTube Sekretariat Negara.
Jokowi menekankan hal ini kepada masyarakat agar tidak lagi muncul spekulasi yang menyebut pemerintah sedang berupaya untuk menunda Pemilu ataupun melakukan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Sebab, jadwal sudah jelas, Pemilu dan Pilkada. Sedangkan di sisi lain, Pemilu akan dimulai pada pertengahan Juni 2022 mendatang yakni berdasarkan aturan UU Pemilu, tahapan Pemilu sudah dimulai 20 bulan sebelum hari H Pemilu tersebut dilaksanakan.
“Ini yang perlu dijelaskan jangan sampai nanti ada spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah sedang berusaha untuk menunda pemilu atau spekulasi tentang perpanjangan masa jabatan Presiden jadi 3 periode” lanjutnya.
Baca Juga : Indonesia Ungkap Alasan Abstain Soal Status Rusia Di Dewan HAM PBB
Sebelumnya, Jokowi juga meminta para kabinetnya di Indonesia Maju untuk tidak lagi bicara masalah penundaan pemilu, ia meminta para menterinya untuk cukup fokus bekerja saja dan menyelesaikan segala masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
“Jangan sampai ada lagi yang bersuara tentang penundaan, perpanjangan” ujarnya hari Selasa lalu 5 April 2022 ketika Sidang paripurna di Istana Kepresidenan. Wacana penundaan pemilu akhir-akhir ini memang mencuat, terlebih ketika sejumlah partai seperti PAN, Golkar, dan PKB menyatakan setuju untuk menunda pemilu.
Wacana ini pun seolah membagi masyarakat, ada yang setuju, ada juga yang mengkritik keras karena menganggap pihak yang terlibat ingin memiliki masa kuasa lebih panjang. Sedangkan dari salah satu sumber CNNIndonesia, hukum dari semua arahan untuk partai politik menyampaikan penundaan pemilu tersebut sebenarnya adalah dari Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun pemerintah tetap memastikan pemilu dan pilkada akan dijalankan sesuai dengan jadwal awal yang sudah ditentukan yakni pada 14 Februari 2021 dan November 2024 sebagaimana yang ditegaskan pula oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: Aparat Dilarang Bawa Peluru Tajam Saat Jaga Demo 11 April
