Bensin Tercampur Air di SPBU Pertamina Bekasi, Polisi: Tidak Ada Indikasi Kesengajaan

BaperaNews - Sebuah insiden terjadi di SPBU 34.17106, yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bekasi, ketika bahan bakar minyak (BBM) diduga tercampur dengan air. Kasus ini tengah diusut oleh pihak kepolisian, yang menyatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

AKBP Erna Ruswing Andari, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap BBM yang tersimpan di tangki SPBU Pertamina tersebut setelah insiden tersebut viral di media sosial. Sampel BBM telah diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kadar bensin.

“Masih kita dalami, masih kita telusuri dan kebetulan kita harus mengecek lab kadar bensin itu,” ungkap Erna kepada wartawan pada Selasa (26/3).

Selain itu, polisi juga akan memeriksa apakah terdapat indikasi kebocoran pada tempat penyimpanan bensin di SPBU Pertamina tersebut. Erna menegaskan bahwa pihak kepolisian serius dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus yang diduga bensin campur air ini.

Baca Juga: Tanah Dibeli Pertamina Mencapai Rp1,1 Miliar, Masdi Mendadak Kaya!

Sebelumnya, SPBU 34.17106 di Jalan Ir H. Djuanda, Kota Bekasi, telah melakukan penjualan BBM sementara setelah adanya dugaan bahwa BBM yang dijual tercampur dengan air. Kejadian ini terungkap setelah banyak pengendara roda dua dan roda empat mengalami mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut pada Senin (25/3), sekitar pukul 21.00 WIB.

Pada Selasa (26/3), Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan Kota Bekasi, yang diwakili oleh Robert Siagian, melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut. Pengecekan dilakukan dengan menuangkan isi BBM yang berada di tabung ke dalam ember.

“Pihak SPBU telah melakukan setop sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite dan pertamina dex,” jelas Robert.

Baca Juga: Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi dan Indramayu