Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi dan Indramayu
Pertamina mengumumkan penemuan sumber minyak baru di Indramayu dan Bekasi, menunjukkan hasil yang positif dalam mengoptimalkan produksi minyak dan gas.
BaperaNews - PT Pertamina baru-baru ini membuat terobosan signifikan dalam industri energi Indonesia dengan penemuan dua sumber minyak baru di Provinsi Jawa Barat, yang berpotensi meningkatkan cadangan minyak nasional.
Temuan ini terjadi di dua lokasi berbeda, East Akasia Cinta (EAC)-001 di Kabupaten Indramayu dan East Pondok Aren (EPN)-001 di Kabupaten Bekasi. Kedua sumur ini telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, menegaskan kembali komitmen Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan energi di Indonesia.
Di Kabupaten Indramayu, sumur EAC-001, yang ditajak pada 4 September 2023, menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan laju alir minyak sebesar 30 barel per hari, produksi gas 2,08 juta kaki kubik per hari, dan kondensat 15,05 barel per hari. Sumur ini berhasil mencapai kedalaman akhir 2.520 meter di bawah permukaan.
"Sumur EAC-001 dan EPN-001 merupakan sumur eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan," jelas Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, sumur EPN-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023, menargetkan reservoir Formasi Lower Cibulakan dan berhasil menghasilkan aliran minyak dan gas dengan rate minyak sebesar 402 barel per hari dan gas 1,09 juta kaki kubik per hari di kedalaman 2.590 meter.
Baca Juga: Pertamina Klarifikasi soal Hapus Pertalite Mulai 2024
"Temuan ini, merupakan pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara," jelas VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri
Selain itu, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng, mengungkapkan bahwa sumur EPN-001 memiliki potensi cadangan minyak mencapai 92,27 juta barel. Penemuan ini tidak hanya penting untuk Pertamina, tetapi juga bagi industri energi nasional, membantu Indonesia mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Pertamina EP, sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), telah memainkan peran penting dalam industri migas Indonesia. Dari Januari hingga November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 barel per hari, dan gas bumi sebesar 838,6 juta kaki kubik per hari.
Keberhasilan operasional ini juga tercermin dari penerapan budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang tinggi, dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.
Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan industri migas di Jawa Barat dan Indonesia secara umum. Dengan penemuan Pertamina temukan sumber minyak ini, Pertamina membuktikan peranannya sebagai pemain utama dalam pencarian dan pengembangan cadangan minyak di Indonesia.
Fokus pada penemuan dan pengembangan sumber minyak baru ini menunjukkan upaya Pertamina dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional.
Baca Juga: Sri Mulyani & Dirut Pertamina Masuk Daftar 100 Wanita Berpengaruh Dunia Versi Forbes