Tanah Dibeli Pertamina Mencapai Rp1,1 Miliar, Masdi Mendadak Kaya!

Seorang warga Bekasi, Masdi, tiba-tiba menjadi miliarder setelah menjual tanah sawahnya kepada PT Pertamina. Simak selengkapnya di sini!

Tanah Dibeli Pertamina Mencapai Rp1,1 Miliar, Masdi Mendadak Kaya!
Tanah Dibeli Pertamina Mencapai Rp1,1 Miliar, Masdi Mendadak Kaya!. Gambar : Kompas.com/Firda Janati

BaperaNews - Masdi, seorang warga Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, secara mengejutkan berubah nasib menjadi miliarder setelah menjual tanah sawahnya kepada PT Pertamina.

Tanah seluas 5.000 meter persegi milik Masdi dihargai sebesar Rp1,1 miliar, diketahui mengandung sumber minyak dan gas (migas). Penemuan ini terjadi di tengah upaya PT Pertamina yang telah melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat, mengungkap potensi migas yang signifikan.

Masdi (53) mengungkapkan bahwa penjualan ini terjadi sekitar 10 bulan yang lalu.

"Dibayarnya sekitar Rp230.000 per meter dikali 5.000 meter. Area jalan mahalan dikit, daratnya mah sekitar Rp400.000 (per meter) kalau enggak salah," ungkap Masdi. 

Penjualan tanah ini berlangsung setelah musyawarah antara warga dan Pertamina di kantor kepala desa. PT Pertamina, melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa, telah melakukan pengeboran di East Akasia Cinta (EAC)-001, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di Kabupaten Bekasi.

Pengeboran ini berhasil mengidentifikasi adanya sumber migas di kedua lokasi tersebut.

Baca Juga: Buruh Pabrik Di Semarang Mendadak Jadi Miliarder, Kok Bisa?

Masdi dan warga lainnya mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan Pertamina lebih tinggi dari harga pasar biasa, yaitu antara Rp100.000 hingga Rp120.000 per meter persegi. Namun, beberapa warga berharap bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi, mencapai Rp500.000 per meter.

Kegiatan pengeboran ini, yang telah diketahui oleh warga selama hampir 10 tahun, terkadang menimbulkan dampak pada lingkungan, termasuk menyebabkan retakan pada beberapa rumah warga. Sebagai kompensasi, Pertamina memberikan dana sebesar Rp300.000 per kepala keluarga kepada warga yang terdampak.

Sumber migas di Kampung Bulag, tempat Masdi dan warga lainnya menjual tanahnya, pertama kali ditemukan oleh PT Pertamina hampir 10 tahun lalu. Metode pengeboran yang digunakan melibatkan penggunaan dinamit.

"Seperti dibom gitu, dimasukkan dinamit (ke dalam tanah)," ungkap Masdi dalam kesaksiannya.

Perubahan hidup Masdi miliarder dan penemuan sumber migas di Bekasi ini menarik perhatian publik, mengingatkan pada pentingnya manajemen sumber daya alam yang bertanggung jawab dan dampak langsungnya terhadap kehidupan masyarakat. 

Baca Juga: Miliarder Indonesia Beli Mall Mewah Rp 9,5 Triliun di Singapura