85 Juta Pekerjaan Akan Hilang Lima Tahun Ke Depan, Adopsi Dari Teknologi

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa 85 juta pekerjaan akan hilang dalam 5 tahun ke depan akibat dari adopsi teknologi yang menuntut peningkatan keterampilan bidang digital dan soft skills.

85 Juta Pekerjaan Akan Hilang Lima Tahun Ke Depan, Adopsi Dari Teknologi
Teknologi Digital. Gambar : Freepik.com/Dok. Rawpixel.com

BaperaNews - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghimbau setiap orang untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan digitalnya. Upaya ini penting seiring dengan prediksi jumlah dan jenis pekerjaan baru akibat dari adopsi teknologi yang menuntut peningkatan keterampilan bidang digital dan soft skills.

“Diproyeksikan akan terdapat 85 juta pekerjaan lama yang mungkin hilang dan 97 juta pekerjaan baru yang mungkin muncul, ini akibat pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma,” kata Johnny G. Plate dikutip dari siaran pers Kementerian Kominfo, Minggu (23/1).

Berdasarkan dari laporan The Future of Jobs dari World Economic Forum menyebutkan pada tahun 2025 nanti akan terdapat 43 persen pelaku industri yang melakukan reduksi atau pengurangan jumlah tenaga kerja sebagai konsekuensi dari penerapan integrasi teknologi.

Johnny G. Plate menjelaskan dengan perkembangan teknologi saat ini peningkatan keterampilan digital dan soft skills harus selaras agar tenaga kerja khususnya generasi muda Indonesia dapat dilakukan melalui upskilling dan reskilling.

Johnny G. Plate menyebutkan bahwa jenis pekerjaan baru yang muncul dan akan semakin meningkat permintaannya adalah data analyst dan scientist, big data specialist, artificial intelligence and machine learning specialist, digital marketing and strategy specialist.

Baca Juga : Microsoft Xbox Resmi Akuisisi Activision Blizzard Dengan Harga Rp 980 Triliun

Dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong sektor privat atau perusahaan swasta di Indonesia dari berbagai bidang untuk pemenuhan kebutuhan SDM yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di masa depan.

Selain itu, Johnny G. Plate menyampaikan bahwa pada saat Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024 memiliki lima poin penting, salah satunya adalah pembangunan sumberdaya manusia.

Johnny G. Plate mengatakan bahwa di tengah tuntutan terhadap peningkatan kualitas SDM dan manajemen talenta, fokus pembangunan SDM juga diarahkan untuk meningkatkan daya asing bangsa.

Selain itu, Pemerintah juga akan melaksanakan pembangunan infrastruktur secara masif, terutama pada periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, memasuki era transformasi digital saat ini, pembangunan infrastruktur digital telah dan sedang dipercepat oleh Pemerintah dan mitra kerja perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM.

“Pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur digital hanya akan optimal jika didukung dengan kapasitas sumberdaya manusia Indonesia yang juga unggul dan berdaya saing. Karena kemajuan dan disrupsi digital yang terjadi secara pesat menuntut kita sekalian untuk terus adaptif dan kemampuan agility, mengubah arah dengan cepat,” jelas johnny G. Plate