Akun Base Twitter Terancam Hilang Usai Kebijakan Baru Twitter, Ini Penyebabnya!
Twitter membuat kebijakan baru yang membuat akun base Twitter terancam hilang dan dihapus, ini penyebab utamanya!
Rahmadhanty 
BaperaNews - Belakangan muncul unggahan tentang kekhawatiran akun base twitter berguguran karena kebijakan Twitter yang baru, hal ini salah satunya disampaikan oleh akun autobase @Askrlfess.
“Selamat tinggal auto base mulai (9/2) akan banyak base berguguran karena API Twitter ga gratis lagi” tulisnya disertai tangkapan layar dari cuitan pengembang Twitter @TwitterDev tentang kebijakan Twitter yang baru.
Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 4 ribu pengguna dan di retweet lebih dari 500 kali. Akun base twitter sendiri ialah wadah bagi para follower Twitter untuk mengirim submisi melalui DM, nantinya, kiriman tersebut akan otomatis tayang ke publik tanpa nama atau anonim.
[askrl] selamat tinggal auto b4se
— Askrlfess (@Askrlfess) February 2, 2023
mulai 9 februari bakal banyak b4se berguguran karena API twitter ga gratis lagi pic.twitter.com/SHq2vhEwmH
Beragam komentar pun datang dari warganet, salah satunya menyalahkan Elon Musk yang jadi CEO baru Twitter sebab sejak Elon resmi mengakuisisi Twitter, ia dirasa membuat sejumlah aturan yang membuat pengguna tidak nyaman.
“Elon sialan, base seru banget, membuat hari-hari berwarna karena kerandomannya dan drama-dramanya, terus gue mau sama siapa lagi kalau bukan base” tulis @hnybutterbread.
“Asal loe tahu aja Elon, base tuh berguna banget buat kehidupan, gue ga lebay tapi ini bener berguna buat nanya-nanya ke orang, coba lu rasain jadi rakyat base deh lu akan nongkrong tiap hari di base” timpal @piwnara.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dan membuat akun base Twitter terancam hilang?
Kebijakan Baru: Akun Base Twitter Terancam Hilang
Twitter memang telah mengumumkan kebijakan baru, mulai 9 Februari 2023, akses gratis ke API dihentikan. “Mulai 9 Februari kami tidak lagi mendukung akses gratis ke API, baik v2 ataupun v1.1” tulis @TwitterDev.
Starting February 9, we will no longer support free access to the Twitter API, both v2 and v1.1. A paid basic tier will be available instead ????
— Twitter Dev (@TwitterDev) February 2, 2023
Adapun akses akan dikenai biaya. API (Application Programming Interface)sendiri ialah sarana bagi pihak ketiga untuk menganalisis dan mengambil data di Twitter.
API banyak dipakai oleh autobase, akses gratis dipakai pengembang kecil untuk membuat akun bot yang berguna namun tidak dimaksudkan untuk mendapat keuntungan atau penghasilan.
Maka kebijakan baru ini dinilai membuat autobase dan akun base twitter yang memakai API gratis akan mengambil pilihan lain seperti layanan dihentikan, hal ini pun bisa berdampak pada mahasiswa atau ilmuwan yang memakai API untuk mempelajari perilaku online untuk penelitian.
Namun. Twitter belum menjelaskan berapa biaya API, namun dilaporkan sekitar 99 dolar AS per bulan sesuai tingkat akses yang dilakukan.
Penjelasan Elon Musk
Elon Musk pada hari Kamis (2/2) menyebut AI gratis sering dijadikan penipu bot dan manipulasi opini, ia percaya dengan biaya 100 dolar per bulan untuk akses API bisa membereskan hal tersebut, namun banyak pihak yang percaya apa yang dilakukan Elon hanya bertujuan mencari uang.
Elon Musk memang terus berusaha meningkatkan penghasilan Twitter sejak ia membelinya, ia melakukan untuk melunasi hutang dan pinjaman Twitter yang menumpuk.
