18 Pesawat Tempur China Menyusup Ke Zona Pertahanan Taiwan
Otoritas Taiwan kembali laporkan aktivitas penyusupan dilakukan pesawat tempur China ke zona pertahanan udaranya!
BaperaNews - China dan Taiwan kembali memanas hubungannya, Otoritas Taiwan kembali laporkan aktivitas penyusupan dilakukan pesawat tempur China ke zona pertahanan udaranya, Taiwan melaporkan setidaknya ada 18 jet tempur dan pesawat bom China mengudara hingga wilayahnya dalam sehari pada hari Jumat 6 Mei 2022, penyusupan ini disebut yang terbesar kedua di sepanjang tahun ini.
Taiwan memang saat ini terus berada di bawah ancaman invasi China dimana China menganggap wilayah Taiwan ialah pulaunya yang suatu saat akan direbut kembali bahkan jika perlu dengan paksa, padahal Taiwan menjadikan wilayahnya sebagai pemerintahan demokratis.
Pada akhir kuartal 2021 lalu, pernah terjadi penyusupan yakni pada 4 Oktober 2021, ada 56 pesawat militer China menyusup dan masuk zona udara Taiwan. Kemenhan Taiwan dalam pernyataannya menyebut ada sebanyak 18 pesawat tempur yang menyusup, ditambah 12 jet tempur J-11 dan J-16, serta dua pesawat pengebom H-6 pada hari Jumat 6 Mei 2022 waktu setempat.
Taiwan menyebut negaranya sudah mengerahkan jet tempur untuk memberi peringatan dan mengeluarkan sistem rudal pertahanan udaranya untuk melacak pesawat-pesawat China tersebut. Taiwan sendiri mulai mempublikasikan data aktivitas penyusupan militer China sejak September 2020 dan oktober 2021 jadi bulan tersibuk bagi Taiwan ketika ada 196 penyusupan terjadi dan 149 diantaranya dilakukan jelang Beijing memperingati Hari Nasional.
Baca Juga: Vladimir Putin Beri Peringatan Kiamat Ke Barat, AS Kirim Bantuan Rp 2,1 T Ke Ukraina
China juga terus memberi tekanan pada Taiwan sejak Presiden terpilih Tsai Ing Wen menjabat pada tahun 2016 dimana Presiden tersebut menganggap Taiwan ialah wilayah dengan kedaulatan sendiri, bukan wilayah bagian dari China.
Kepala CIA dari Amerika Serikat, Bill Burns juga menyebut China sedang mempelajari langkah Rusia dalam menginvasi Ukraina sebagai bentuk upaya kontrol atas Taiwan.
“Jelas sekali pemimpin China mencoba melihat dengan hati-hati pelajaran apa yang bias ia ikuti dari Ukraina tentang ambisinya kepada Taiwan” ujarnya hari Minggu 8 Mei 2022.
Burns menyebut China sedang gelisah dengan fakta bahwa apa yang dilakukan Rusia ternyata mendapat sanksi dari Eropa dan AS sehingga membuat China lebih hati-hati untuk mengambil sikap kepada Taiwan demi mencegah masalah ekonomi atau sanksi dari Negara-negara yang jadi sekutu Taiwan.
Baca Juga : Ramai Lagi Kabar Putin Kena Kanker Tiroid, Jalani Operasi Di Tengah Perang