Tips Mencegah Ular Masuk Rumah Pada Musim Hujan
Musim hujan kini sudah tiba, ada beberapa ancaman ketika sedang musim hujan salah satunya ialah ular. Berikut ini tips untuk mencegah ular agar tidak masuk ke dalam rumah saat sedang musim hujan
BaperaNews - Musim hujan kini telah tiba, di beberapa daerah hampir tiap hari diguyur hujan hingga membuat jalanan sering terendam air. Tak hanya ancaman banjir yang bisa muncul kapan saja, namun ada juga ancaman ular yang berkembang biak pesat di musim hujan yang bisa saja masuk ke rumah warga terutama yang memiliki rumah di sekitar sawah atau sungai.
Kepala operasi bidang pengendalian dinas pemadam kebakaran kota depok welman naipospos mengungkapkan musim hujan biasanya bersamaan dengan menetasnya telur beberapa spesies ular seperti telur ular kobra dan sejumlah ular lain yakni bulan september hingga maret.
“setelah telur menetas dan anak ular keluar dari cangkangnya, ia akan bergerak ke segala arah untuk mencari makanan dan air, sehingga bisa saja ia bergerak ke sekitar pemukiman warga” ungkap welman pada keterangan pers nya selasa, 16/11/2021.
Namun ia memberikan tips agar ular tidak masuk ke dalam rumah dan cara menghadapinya jika hal tersebut terjadi.
“Seperti kita ketahui induk ular bukanlah hewan menyusui yang tinggal bersama anaknya, ia akan pergi meninggalkan anaknya sesaat setelah telur ditetaskan dan ia juga tidak mengerami telurnya”, kata Welman.
Kondisi cuaca akan berpengaruh pada gerakan ular “ketika hujan ada ada genangan air, ular akan berpindah ke tempat kering, terutama ular kobra, ular juga cenderung mendekati tempat kering yang kotor sehingga mempunyai bau tertentu, selain itu ia akan mencari tempat yang memiliki bau tikus, kadal, atau cicak” tambahnya.
Menurut welman, ular akan bertahan di suatu tempat yang cukup makanan, yang tersembunyi dan kering, dan ia akan pindah jika tidak menemukan makanan.
Maka cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ular masuk rumah di musim hujan ini dengan rutin membersihkan area rumah, pindahkan pot yang sering menjadi hunian kodok atau tikus, tata ulang perabotan rumah, buang sampah secara rutin.
“Jika induk kobra menaruh telur di sekitar rumah, bisa diketahui jika kita menyapu atau memindahkan barang yang tak terawat sehingga anak ular tidak menetas di sekitar rumah” ungkap Welman.
“Cara selanjutnya ialah pasang lem tikus untuk mengurangi bau tikus dimana bau tikus sangat disukai ular, cek lubang halaman sekitar rumah, terangi area yang kering dengan senter, rutin semprot parfum di sekitar rumah karena ular tidak suka bau wangi” tambahnya.
Dengan demikian rumah akan dijauhi oleh ular. Jika terlanjur ada ular yang masuk, diharapkan warga tidak panik, hindari menyentuh, kalau bisa segera panggil dinas kebakaran atau pawang ular yang lebih paham menghadapi ular.