Terjadi Lagi, Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Fiber Optik

Kecelakaan mematikan di Bandung terjadi ketika pengendara motor terjatuh akibat kabel fiber optik yang tidak tertata.

Terjadi Lagi, Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Fiber Optik
Terjadi Lagi, Pengendara Motor di Bandung Tewas Terjerat Kabel Fiber Optik. Gambar : Kolase Editor Bapera News Tribun Jabar/M Rizal J/Kompas.com

BaperNews - Kabel Fiber Optik yang tidak tertata rapi di jalan kembali memakan korban jiwa. Kali ini di Bandung, Jawa Barat.

Seorang pengendara motor terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Mohamad Toha Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung pada hari Sabtu (9/9) pukul 04.20 WIB. Korban terjerat kabel berinisial Y tewas di tempat.

“Korban atas nama Y warga Perum Bajing Malaka Indah. Kejadiannya tadi pagi” kata Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom.

Awalnya korban terjerat kabel berkendara dengan sepeda motor bernopol D 4720 ABY dari rumahnya ke arah Kota Bandung.

Ketika melintas di TKP yang terdapat banyak kabel fiber optik menjuntai, korban sempat mengerem. Rem yang mendadak membuat korban terjatuh dari motornya dan tewas.

“Ada kabel optik yang melintang di jalan sehingga korban ngerem mendadak kemudian terjatuh. Korban luka di kepala dan tewas di lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke RS Al Ihsan Baleendah tapi saat itu sudah meninggal dunia” imbuh Kompol Mangku. 

Baca Juga : Bila Tak Perbaiki Kabel Dalam Sebulan, Pemprov DKI Bakal Beri Sanksi

Akibat peristiwa pengendara motor terjerat kabel fiber optik hingga tewas ini, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan perusahaan yang bertanggung jawab atas kabel tersebut.

“Kami akan segera komunikasi dengan pihak pemilik kabel fiber optik tersebut” pungkas Kompol Mangku.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo menambahkan, korban Y memang berkendara dari rumahnya dan mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik menjuntai di lokasi kejadian.

“Dari hasil olah TKP pengendara motor terjerat kabel fiber optik kami dapatkan memang ada kabel fiber optik yang turun. Motor korban berada 2-3 meter sebelum kabel sehingga belum tentu juga ini terjadi karena kabel fiber optik yang turun. Jenazah korban berada 1 meter sebelum kabel dan motornya berada di 2-3 meter sebelum kabel sehingga ini masih kita dalam kematian benar karena kabel fiber optik atau bukan. Ini laka tunggal, kami sudah ambil keterangan saksi” sambung Kombes Kusworo.

Sedangkan untuk korban terjerat kabel Y, pihak kepolisian mengusahakan agar  Y mendapat asuransi dari perusahaan tempatnya bekerja. Y ialah seorang karyawan yang bekerja di Jakarta.

“Kami juga koordinasi dengan swalayan tempat Y bekerja supaya Y bisa dapat asuransi. Salah Satu swalayan menyebut Y bisa dapat asuransi asal ada laporan polisi jadi kami buatkan agar korban bisa mendapat santunan asuransi ketenagakerjaan” tandas Kombes Kusworo.

Baca Juga : Driver Ojol Tewas Terjerat Kabel Menjuntai di Jakbar