Tawuran Remaja Marak Saat Sahur, Pemkot Tangerang Selatan Bakal Siapkan Ring Tinju
Maraknya aksi tawuran remaja di bulan Ramadhan terutama di waktu sahur membuat pemkot Tangerang Selatan berinisiatif membuat ring tinju!
BaperaNews - Maraknya aksi tawuran remaja di bulan Ramadhan terutama di waktu sahur membuat pemkot Tangerang Selatan berinisiatif membuat ring tinju untuk memfasilitasi para remaja, rencana ini disampaikan oleh Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Danvie hari Jumat 8 April 2022.
Ia menyampaikan, tawuran pelajar yang marak terjadi membuat pemerintah prihatin dan terus memikirkan solusi terbaik untuk menghentikannya, menurutnya, perlu ada saluran untuk energi lebih yang dimiliki para remaja tersebut. Dengan ring tinju, dinyatakan bisa menjadi salah satu cara atau fasilitas untuk menyalurkan kelebihan energi para remaja tersebut.
“Adalah suatu kelebihan energi yang dipunya para anak muda ini sehingga mereka cari ringnya di luar, saya sudah coba merintis bersama KONI dan pertina Tangsel nanti kita akan bikin ring tinju” ujarnya. Nantinya, lanjut Benyamin, para remaja daerah yang juga sering tawuran akan diundang untuk latihan tinju.
Baca juga: Aparat Dilarang Bawa Peluru Tajam Saat Jaga Demo 11 April
Setelah berlatih tinju, juga akan digelar kejuaraan tinju untuk para remaja. “Mereka akan kita undang untuk latihan dulu, kalau mereka suka, akan kita adakan kejuaraan, kalau ada yang bisa jadi atlet kan akan kita dorong juga untuk bisa sukses sebagai atlet” lanjutnya.
Tawuran remaja memang sering terjadi di sejumlah kota Indonesia, mereka sering memakai sarung tangan yang disebut dengan perang sarung, meski sudah memakai sarung tangan, tetap saja mereka memakai benda berbahaya seperti senjata tajam, bahkan tawuran di Bulan Ramadhan ini yang terjadi di Bekasi sudah memakan korban jiwa.
Sementara itu di Tangerang Selatan juga tercatat beberapa kali ada aksi tawuran remaja salah satunya pada hari Kamis 7 April 2022 dini hari, polisi mengamankan sejumlah remaja yang akan melakukan tawuran di kawasan Pondok Aren, Tangsel, Banten.
Pada insiden tersebut, polisi berhasil mengamankan para remaja dan mencegahnya tawuran bersama senjata sebagai barang bukti yakni senjata tajam, petasan, dan sarung yang diisi batu. Polisi menyebut dua kelompok pelaku remaja ialah 12 orang remaja dari Jurangmangu, Tangerang Selatan dan 12 orang remaja dari Cikini.
“Kebanyakan mereka itu di bawah umur dan dua orang lagi kita amankan karena dia melakukan balap liar” ujar Kepala Polisi Pondok Aren, Komisaris Dimas Aditya.
Baca Juga : Indonesia Segera Miliki 3 Provinsi Baru, Total Jadi 37 Provinsi!