Bela Vladimir Putin, Kim Jong Un Ejek Joe Biden Orang Tua Pikun
Pernyataan Joe Biden yang sebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang mendapat ejekan dari Korea Utara yang menilai Presiden Amerika Serikat sebagai sosok orang tua pikun!
BaperaNews - Korea Utara menilai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden sebagai sosok orang tua pikun karena menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang tanpa mengaca pada diri sendiri. Joe Biden memang menyebut Vladimir Putin penjahat perang akibat invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung sebulan lebih dan menewaskan banyak orang baik dari kalangan militer maupun warga sipil.
“Cerita terbaru ialah kepala eksekutif AS yang bicara buruk tentang Presiden Rusia, dengan data yang tak berdasar. Kesimpulannya itu bisa karena ia bermasalah dalam intelektualnya, ucapannya yang sembrono itu hanya memperlihatkan kebodohan lelaki tua dalam kepikunan dirinya” ujar sebuah komentar yang dirilis oleh Kantor Berita Resmi Korea Utara yang jadi corong pemerintah, KCNA hari Sabtu 9 April 2022.
“Pernyataan yang sembrono seperti itu hanya bisa dibuat oleh orang keturunan Yankee yang sering agresi dan mencipta plot-plot” imbuhnya.
Kecaman pun datang setelah Joe Biden menyebut Vladimir Putin penjahat perang dan meminta Vladimir Putin diadili atas dugaan tindakan kekejaman kepada warga sipil di Rusia terutama di Bucha. Kim Jong Un juga mengolok-olok AS yang mereka nilai masa depannya akan suram dengan sosok yang lemah dalam kekuasaan.
Baca Juga: Usai Menampar Chris Rock, Will Smith Dilarang Hadiri Oscar Selama 10 Tahun
Rusia memang dikenal sebagai Negara yang berteman baik dengan Korea Utara, Moskow sudah lama menentang tekanan terhadap Korea Utara sehubungan dengan senjata nuklir, Rusia juga menentang sanksi internasional kepada Korea Utara sehubungan dengan ambisi pengembangan senjata nuklirnya.
Sementara itu, Korea Utara juga memihak Rusia terkait dengan agresi di Ukraina dan menyebut AS ialah akar penyebab dari kondisi krisis yang sedang terjadi di kawasan tersebut. Media di Korea Utara punya sejarah panjang serangan pribadi penuh warna kepada para pemimpin Negara lain terutama kepada pemimpin AS.
Sebelumnya Korea Utara juga menyebut Donald Trump sebagai orang bodoh AS yang sakit jiwa dan menyebut Barack Obama dan George W Bush sebagai sosok monyet dan manusia setengah matang. Tak hanya dengan AS, Korea Utara juga pernah menyebut Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye sebagai pelacur licik dan penyihir.
Memang Korea Utara dikenal sebagai Negara yang terbuka menunjukkan dukungan ataupun ketidaksukaannya pada suatu masalah dan pihak tertentu, termasuk hubungannya dengan Rusia yang berupa dukungan.
Baca Juga : Indonesia Ungkap Alasan Abstain Soal Status Rusia Di Dewan HAM PBB