Israel Gempur Kawasan Pusat Suriah, Ledakan Menggema

Israel menyerang Suriah melalui serangan udara di sejumlah wilayah pusat yang dikuasai pemerintah pada hari Sabtu (9/4/22).

Israel Gempur Kawasan Pusat Suriah, Ledakan Menggema
Israel Gempur Kawasan Pusat Suriah, Ledakan Menggema. Gambar: AP Photo/ Dok. Baderkhan Ahmad

BaperaNews - Israel menyerang Suriah dari udara di sejumlah wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah pada hari Sabtu 9 April 2022, ledakan dilaporkan terdengar di berbagai wilayah. “Israel melancarkan sejumlah serangan udara dari arah utara Libanon, menargetkan beberapa posisi di kawasan pusat” ujar seorang sumber kepada media pemerintah Suriah, SANA.

SANA melaporkan, Suriah segera mengaktifkan pasukan udara mereka dan menghalangi sejumlah rudal yang dilesatkan ke Provinsi Hama. Syrian Observatory for Human Rights juga melapor ledakan terdengar di Kota Masyaf dan wilayah sekitarnya di barat Hama yakni provinsi yang dikuasai oleh pemerintah Suriah.

Menurut laporan lembaga pemantau tersebut, memang sebelumnya ada sejumlah pergerakan Garda Revolusi Iran dan Hizbullah di kawasan itu, serangan ini ialah agresi ke delapan Israel kepada Suriah di tahun 2022 ini dimana sebulan belakangan serangan Israel ke Suriah meningkat.

Sebelumnya ialah di awal bulan Maret 2022, Israel menyerang dekat Damascus yang menewaskan puluhan pasukan Garda Revolusi Iran dan Iran pun bersumpah akan membalas kematian tersebut, Iran pun sempat disorot karena menembak rudal ke Arbil, Irak pada bulan lalu karena mengklaim serangan itu untuk menargetkan situs Israel di Irak.

Baca Juga: Usai Menampar Chris Rock, Will Smith Dilarang Hadiri Oscar Selama 10 Tahun

Meski demikian, hingga kini pihak berwenang Arbil menegaskan tidak ada situs Israel apapun di lokasi jatuhnya rudal. Militer Suriah melaporkan mengalami kerugian material dari serangan bulan Februari lalu tepatnya pada Rabu 23 Februari 2022 yang dilakukan oleh Israel.

Rudal dilaporkan ditembakkan pada jam 12.30 siang waktu setempat di Dataran Tinggi Golan dimana wilayah tersebut ialah milik Suriah yang diduduki Israel dan wilayah ini merupakan zona netral yang diawasi PBB.

Israel memang dikenal seringkali menyerang Suriah dan Palestina dengan alasan menargetkan pasukan pemberontak pro Iran termasuk Hizbullah yang selama ini sudah mendukung Assad. Pemerintah Presiden Bashar Al Assad pun memutuskan membalas serangan dengan mengirim rudal ke wilayah Israel namun jubir militer dari Israel menolak untuk memberi komentar apapun tentang serangannya ke Damaskus.

Sementara Tel Aviv mengakui sudah meluncurkan rudal ke Suriah sebagai bentuk balasan untuk merespons peluncuran rudal anti pesawat. Meski sudah mendapat kecaman dari sejumlah Negara, Israel tetap saja masih terlibat konflik panjang dengan Suriah dan Palestina.

Baca Juga : Indonesia Ungkap Alasan Abstain Soal Status Rusia Di Dewan HAM PBB