Vladimir Putin Anggap Sanksi Barat Ke Rusia Tak Berguna
Presiden Rusia, Vladimir Putin pada menyebut sanksi yang diberikan Negara Barat ke Rusia bukanlah tidak berguna dan tak berpengaruh!
BaperaNews - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut sanksi barat ke Rusia bukanlah masalah, tidak berguna, dan jelas akan gagal. Ia pun mencontohkan kasus di masa lalu Uni Soviet yang berhasil melangsungkan program penelitian ke luar angkasa meski sedang berada dalam kondisi sulit.
“Sanksi sudah diberikan secara total, isolasi dilakukan sepenuhnya, tapi Uni Soviet masih jadi yang pertama di luar angkasa” ujarnya.
“Kami tidak ada rencana untuk diisolasi, tidak mungkin untuk bisa mengisolasi siapapun di dunia modern ini, khususnya di Negara yang amat luas seperti Rusia” lanjutnya.
Meski diterpa sanksi yang dingin, Rusia masih berhasil mengirim Yuri Gagarin ke luar angkasa yang tercatat dalam sejarah sebagai manusia yang pertama kali pergi ke luar angkasa, selain itu, Rusia juga berhasil meluncurkan satelit artifisial Sputnik 1 di tahun 1957 dimana karena hal ini para pejabat pembuat NASA di Amerika Serikat berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dari Rusia.
Rusia saat ini sedang mendapat sanksi dari sejumlah Negara barat salah satunya ialah jalur penerbangannya ditutup, meski demikian, invasi masih terus berlangsung, bahkan Rusia mengklaim akan memenuhi semua kepentingan mereka di Negara Ukraina yang diserangnya tersebut.
Baca Juga: Rusia Ogah Finlandia Dan Swedia Ke NATO Hingga Kim Jong Un Hancurkan Hotel
“Tujuan itu jelas dan sangat mulia, jelas bahwa kami tak punya pilihan lain, invasi ialah tindakan yang paling tepat” imbuhnya.
Menurut Vladimir Putin, Rusia memang terpaksa menyerang Ukraina karena AS memakai Kyiv untuk mengancam Rusia, selain itu, Rusia merasa perlu untuk membela warga yang berbicara bahasa Rusia dari persekusi Ukraina.
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, juga ikut membela Putin, “Mengapa kita amat khawatir dengan sanksi ini?” ujarnya.
Diketahui Lukashenko ialah sekutu yang dekat dengan Vladimir Putin yang juga terlibat dalam negosiasi Rusia dan Ukraina. Selain itu Negara sekutu Rusia lain yang juga mendukung Putin ialah China, Korea Utara, dan Republik Chechen.
Sanksi didapatkan tidak hanya secara resmi oleh Negara Rusia namun juga menyangkut orang terdekat Putin, baru-baru ini dua putri Putin turut mendapatkan sanksi dari barat dan Jepang. Sanksinya berupa daftar hitam dimana dua putri Vladimir Putin dilarang pergi ke 27 negara Uni Eropa.
Baca Juga: Rusia Lenyapkan Peluncur S-300 Yang Dipasok Eropa Di Ukraina