Sempat Viral, Satpam TMII yang Marahi Nenek-nenek Dipecat

Aksi viral seorang satpam yang marahi pedagang asongan di TMII berujung pada pemecatan. Baca selengkapnya di sini!

Sempat Viral, Satpam TMII yang Marahi Nenek-nenek Dipecat
Sempat Viral, Satpam TMII yang Marahi Nenek-nenek Dipecat. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Twitter/@Heraloebss

BaperaNews - Satpam yang viral karena marahi nenek-nenek pedagang asongan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini telah diberhentikan dari tugasnya. Insiden tersebut terjadi saat seorang satpam bernama Aan menertibkan pedagang asongan bernama Encum di area TMII.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial dan mendapat reaksi keras dari netizen. Dalam video tersebut, Aan tampak membentak pedagang asongan yang diketahui bernama Encum, hingga membuatnya menangis.

Aksi tersebut dipicu karena Encum berjualan di area TMII, yang mana hal itu tidak diperkenankan. Meski Aan mungkin hanya menjalankan tugasnya, namun metodenya memicu kecaman publik.

"Per 25 Oktober 2023, Aan sudah tidak bertugas di TMII," ujar Direktur Utama PT Bhumi Visatanda, pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang. Sebagai respons dari aksi yang mendapat perhatian publik ini, TMII pun langsung melakukan tindakan tegas dengan memberhentikan satpam tersebut dari tugasnya.

Selain itu, manajemen TMII juga memberikan teguran kepada perusahaan penyedia jasa keamanan tempat Aan bekerja.

"TMII selalu berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan layanan guna menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung selama berwisata di TMII," tambah Claudia.

Baca Juga: Marah Gegara Ditegur, Sopir Bacok Satpam di Lampung Tengah

Pasca insiden yang merugikan citra TMII, Aan pun tidak tinggal diam. Ia akhirnya mengambil langkah untuk memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terhadap tindakannya.

"Saya Aan, karyawan dari mitra penyediaan jasa keamanan Taman Mini dengan ini menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya," ungkap Aan. Ia juga menyadari bahwa perbuatannya telah merusak citra dari TMII, dan telah meminta maaf secara langsung kepada Encum.

"Untuk itu saya juga memohon maaf kepada manajemen Taman Mini. Saya juga telah meminta maaf secara langsung kepada Ibu Encum," tambahnya.

Tidak hanya itu, dalam investigasi yang sedang berlangsung, manajemen TMII mencoba menggali intensi dan motif dari Aan yang merekam dan menyebarluaskan video aksinya sendiri. Perekaman dan penyebaran video tersebut dianggap tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di TMII.

Tindakan tersebut telah mengajarkan sebuah pelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya etika dan profesionalisme dalam bekerja. Diharapkan insiden seperti ini tidak terulang kembali dan TMII dapat tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.

Bagi Anda yang sering berkunjung ke tempat wisata seperti TMII, selalu patuhi aturan yang berlaku dan berikan dukungan kepada pihak keamanan yang berusaha menjaga keamanan dan kenyamanan Anda selama berada di lokasi.

Baca Juga: Heboh Istri Brimob Naik Fortuner Serobot Antrian, Suami Malah Marah ke Warga