TNI AD Minta Maaf Soal Danramil Jayapura Minta Sumbangan Ke Pedagang

TNI AD menyampaikan permintaan maaf pada semua pihak yang sudah merugi karena perbuatan Danramil Jayapura yang meminta sumbangan di Jayapura Utara, Papua!

TNI AD Minta Maaf Soal Danramil Jayapura Minta Sumbangan Ke Pedagang
TNI AD Minta Maaf Soal Danramil Jayapura Minta Sumbangan Ke Pedagang. Gambar: ANTARA FOTO/Dok. Aprillio Akbar

BaperaNews - TNI Angkatan Darat menyampaikan permintaan maaf pada semua pihak yang sudah merugi karena perbuatan TNI AD Danramil Jayapura yang meminta sumbangan di Jayapura Utara, Papua. “Kami himbau kepada seluruh pihak, jika menemukan hal atau kejadian merugikan yang dilakukan oleh TNI AD, mohon untuk melapor dan konfirmasi kepada satuan TNI AD yang terdekat” ujar Kadispenad Brigjen Tatang Subarna dalam sebuah keterangan tertulis hari Selasa 26 April 2022.

Tatang sebelumnya mengkonfirmasi adanya surat dengan nomor resmi Danramil 1701-02/Jayapura Utara yang isinya permintaan bantuan minuman kaleng dan air mineral untuk warga tidak mampu di sekitar wilayah Jayapura Utara adalah benar.

“Benar, memang ada surat permintaan bantuan dan partisipasi yang ditandatangani 1701-02 Jayapura Utara” lanjutnya. Tatang juga menyesalkan atas tindakan oknum Danramil tersebut dan anggota yang terlibat akan diberi sanksi karena sudah mencoreng nama baik institusi.

Tatang juga menyampaikan, surat permintaan tersebut sudah dibuat oknum yang bersangkutan tanpa ada pemberitahuan dan tanpa perintah dari Dandim 1701 Jayapura Utara selaku atasan langsung sehingga bisa disebut surat itu ialah tindak kecurangan atau kebohongan untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Pelecehan Dan Penari Bugil Warnai Awal Kebangkitan Pariwisata Bali

“Selaku atasannya, Dandim 1701 Jayapura sudah memerintah 1701-02/Jayapura untuk menarik surat tersebut dan kembalikan semua bantuan yang sudah terlanjur diterima” tutupnya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan menangani aksi tersebut dan mengembalikan kerugian sejumlah pihak yang sudah terlanjur tertipu. Diketahui surat tersebut diberikan kepada para pemilik warung makan yang tentunya merugikan mengingat kondisi ekonomi rakyat belum membaik sepenuhnya.

Saat ini kondisi di Papua juga masih panas karena sejumlah teror kelompok bersenjata beberapa waktu lalu, ditambah dengan kasus surat permintaan bantuan yang palsu tersebut yang semakin menyusahkan warga.

Beruntung aksi tersebut segera diketahui dan diusut pelakunya sehingga tidak semakin banyak korban yang tertipu dan segala bentuk kerugian yang dialami korban akan diganti oleh TNI AD. Ke depannya pihak TNI menyebut akan lebih tegas dan mengingatkan anggotanya untuk tidak berbuat hal serupa serta memberi hukuman pada oknum yang bersangkutan sesuai dengan aturan di institusi dan aturan hukum yang berlaku agar ada efek jera dan tidak terulang lagi di kemudian hari.

Baca Juga: Warga Cilandak Jaksel Yang Mau Mudik Bisa Titip Rumah Ke Polisi, Ini Caranya!