Ojek Online Kepung Hotel di Makassar Buntut Kabar Driver Dicekik Karyawan
Ojek online mengepung sebuah hotel di Makassar terkait kabar mengenai rekan driver yang dicekik oleh salah satu karyawan hotel tersebut.
BaperaNews - Sekelompok pengendara ojek online (ojol) di Makassar, Sulsel mengepung sebuah hotel bintang 4 yang berada di Jl. M. Yusuf, kedatangan ratusan pengendara ojek online (ojol) tersebut karena adanya informasi dari salah satu driver ojek online (ojol) bahwa ada driver yang mengalami tindak kekerasan dari salah satu karyawan yang bekerja di hotel yang berlokasi di Makassar tersebut.
Satgas perusahaan ojek online (ojol) tersebut, Ucok, mengemukakan bahwa mereka (para driver ojek online (ojol)) mencari kebenaran tentang informasi tersebut dan meminta keterangan dari pihak hotel. “Masalah apa sebenarnya kami belum mengetahui, makanya kami saat ini cari dulu informasi yang valid, bukan dari satu sisi saja tapi antara dua pihak atau dua sisi, antara driver dan pihak dari hotel” ujarnya Selasa malam 1 Februari 2022.
Ucok menjelaskan, awalnya ia menerima laporan telah terjadi tindak kekerasan kepada driver ojek online (ojol), namun pihaknya masih dalam proses mengkonfirmasi lebih lanjut. “Ini masih simpang siur, jadi kami tidak menyatakan itu sebuah pemukulan atau segala macam, kami tak bisa, Cuma karena ini sistemnya urgent, makanya kami akan tangani mitra kami” lanjutnya.
Sementara itu keterangan dari pihak hotel, Binsar, menjelaskan peristiwa yang terjadi. Awalnya ada seorang karyawan yang mendapati oknum ojek online (ojol) sedang duduk di depan kaca hotel, karyawan tersebut lalu menegur ojek online (ojol) tersebut namun dibalas dengan kalimat ocehan sehingga karyawan mungkin emosi dan mencekik ojek online (ojol) sambil berusaha menutup mulut driver ojek online (ojol) tersebut.
“Dia awalnya duduk di depan kaca, alasannya karena dia merasa capek, nah kan dikasih tahu bel poin, telpon saja orang itu, berdiri saja Pak, tapi dia (ojek online (ojol)) terus mengoceh sampai jalan saya bilang tak ada cari benar salah” ujar Binsar.
Setelah kejadian tersebut, keduanya sebenarnya sudah dipertemukan dan dinyatakan berdamai, namun ketika ada di luar area hotel, oknum ojek online (ojol) ini diprovokasi oleh sesama teman ojek online (ojol) nya sehingga membuat keributan. “Sudah damai tadi malam, tapi sampai di luar ada banyak provokasi” tambahnya.
Karyawan hotel yang berlokasi di Makassar itu sendiri mengatakan ia tidak memukul ojek online (ojol), tapi hanya mencekiknya dan berusaha menutup mulut ojek online (ojol) yang terus berusaha mengoceh pada saat itu. “Tidak dipukul, dicekik katanya, alasannya anggota saya terlalu banyak, jadi dia mau tutup mulutnya” tutup Binsar.
Polisi yang ada di lokasi langsung membubarkan kelompok driver ojek online (ojol) tersebut untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Larang Pengguna Ambil Tangkapan Layar Chat Facebook Messenger, Kenapa?