Mark Zuckerberg Larang Pengguna Ambil Tangkapan Layar Chat Facebook Messenger, Kenapa?

Pendiri facebook Mark Zuckerberg berikan peringatan untuk semua orang pengguna Facebook Messenger agar tak sembarangan mengambil tangkapan layar riwayat obrolan.

Mark Zuckerberg Larang Pengguna Ambil Tangkapan Layar Chat Facebook Messenger, Kenapa?
Ilustrasi Screenshot Chat Facebook Messenger. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Mark Zuckerberg yang merupakan pendiri perusahaan teknologi raksasa Facebook dan Meta, mengungkapkan peringatan untuk semua orang sebagai pengguna Facebook Messenger agar tak sembarangan dalam mengambil tangkapan layar. Tangkapan layar yang dimaksud adalah berkaitan dengan riwayat obrolan maupun chat.

Peringatan dan pemberitahuan tersebut diungkapkan oleh Mark Zuckerberg pada hari Jumat minggu lalu. Ia menegaskan bahwa setiap penangkapan layar yang dilakukan oleh pengguna, akan ada notifikasi ke pengguna lain yang bersangkutan dengan chat tersebut. Jadi jika kalian melakukan penangkapan layar saat chat dengan teman, keluarga atau rekan kerja, tindakan tersebut akan langsung diketahui. Dalam hal ini berarti setiap tangkapan layar yang dilakukan harus meminta persetujuan pengguna lain terlebih dahulu guna mengantisipasi kesalahpahaman antar pengguna.

Ini merupakan serangkaian kebijakan pembaruan yang dilakukan oleh Messenger untuk meningkatkan pengalaman para pengguna dalam menggunakan Messenger.

“Pembaruan baru yang dilakukan pada chat Messenger sudah dibekali dengan enkripsi dari ujung ke ujung. Sehingga sangat memungkinan bagi pengguna lain untuk langsung bisa mengetahui tindakan tangkapan layar yang Anda semua lakukan. Untuk mengidentifikasinya, maka akan ada pesan yang hilang setelah seseorang melakukan tangkapan layar pada obrolan. Kemudian juga ada tambahan lain seperti stiker, GIF dan juga reaksi lain ke obrolan yang sudah dibekali dengan enkripsi,” ungkap Mark Zuckerberg.

Pengumuman yang telah disampaikan tersebut, memang mengikuti pembaruan  yang dilakukan ke platform messenger Facebook sehingga bisa memungkinkan setiap pengguna untuk melakukan pengaturan pesan sesuai keinginan agar tak menghilang secara tiba – tiba.

Sampai saat ini, pembaruan tersebut baru diberlakukan di Amerika Serikat saja. Untuk negara – negara lain pastinya akan diberlakukan secara bertahap hingga bisa dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia.

Berdasarkan informasi yang diunggah oleh USA Today, fitur terbaru tersebut diharapkan bisa segera digunakan oleh masyarakat Eropa paling cepat pada beberapa minggu ke depan.

Kemudian dilansir dari unggahan media Independent yang dilakukan pada hari Rabu, 2 Februari 2022, platform yang ditujukan untuk fungsi perpesanan itu agar para penggunanya bisa lebih nyaman. Selain itu juga menunjukkan kelebihannya terhadap pesaing Snapchat. Ke depannya, pihak Messenger berharap bisa membantu segala permasalahan para pengguna, khususnya terkait dengan privasi yang tak bisa bebas dilakukan penangkapan layar secara sembarangan.

Baca Juga: 5 Bocoran Kebaruan iPhone 14 yang Bakal Dirilis 2022